Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Begini Cara Pendekatan Agus Yudhoyono ke PKL dan Pengangguran

Klickberita.com – PKL (pedagang kaki lima) dan pengangguran, salah dua masalah serius di Ibu Kota Jakarta. Terutama PKL, yang mengais rezeki namun berbenturan dengan undang-undang yang berlaku. Sebab ini pula, setiap gubernur mau tak mau harus menertibkan para PKL tersebut, guna kenyamanan bersama. 

Namun setiap gubernur tentu memiliki cara yang berbeda-beda, seperti Gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dikenal tegas dan kurang ramah terhadap PKL. Ahok semasa kepemimpinannya tentu bertanggungjawab dalam penertiban di Ibu Kota Jakarta. Meskipun kontroversi atas sikapnya.

Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono saat belusukan di Cipayung | Foto Merdeka
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono ternyata memilih cara lain untuk menertibkan para PKL jika ia terpilih nanti. Cara humanis ini disampaikannya saat membahas soal PKL di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur. 

“PKL ini bagian dari kita semuanya. Mereka masyarakat Jakarta punya hak mencari nafkah yang baik,” kata Agus memulai persoalah PKL. Seperti yang dikutip dari Detik, Jumat (23/12/2016). 

“Bagi saya, saya benar-benar ingin meningkatkan kesejahteraan (PKL) dengan cara menempatkan (PKL) di lokasi yang baik, ditertibkan dalam arti ditata sehingga higienis dan teratur,” lanjut Agus. 
Calon gubernur urut nomor satu tersebut berkomitmen mendukung PKL agar lebih baik lagi, dalam artian agar mereka tak tersingkirkan tanpa mendapat solusi. 

“Ini harus ada support dari pemerintah, jangan sampai (PKL) tersingkir tanpa solusi. Kalau digusur tanpa ada solusi yang baik, tanpa solusi yang berkeadilan, mereka tak memiliki masa depan,” ujar mantan perwira menengah itu.

Baca juga:
Agus YudhoyonoJ Hujan-hujanan Belusukan Bersama Warga Cilincing 
Bayang-bayang Kemenangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni 
Agus Yudhoyono Semaikan Benih Cinta Baca Buku pada Putrinya 

Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  itu pun tak setuju solusi penggusuran terhadap PKL. Menurutnya penggusuran tidak humanis.

“(Kalau digusur tanpa solusi) Bertambahlah kemiskinan di Ibu Kota. Saya benar-benar ingin melakukan pendekatan humanis,” tegas Agus Yudhoyono. 

Di lain tempat, suami Pohan itu juga bergerilya ke sejumlah daerah di Jakarta. Pada haris Kamis (22/12/2016), Agus menyambangi warga yang tinggal di Kampung Palbatu, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. 

Dalam belusukannya itu, Agus menerima keluhan dari warga soal sulitnya lapangan pekerjaan. Sulitnya lapangan pekerjaan,menimbulkan angka pengangguran semakin tinggi. 
Menyikapi keluhan tersebut Agus berjanji akan berupaya untuk membuka lapangan pekerjaan guna menyerap pengangguran di Ibu Kota Jakarta. 

“Jika saya jadi gubernur, tentunya saya akan lakukan berbagai hal untuk tingkatkan generasi muda. Terutama untuk bisa masuk lapangan kerja dengan baik. Di samping itu juga, dengan program dana bergulir supaya bisa tingkatkan usaha-usaha kecil supaya bisa tingkatkan kesejahteraan mereka," paparnya. Seperti yang dilansir dari Merdeka. 

Disinggung mengenai program Kartu Jakarta Pintar (KJP) saat belusukannya itu, Agus dengan tegas melanjutkan program tersebut, bahkan meningkatkan program tersebut. 

“Tadi juga dipertanyakan apakah akan berlanjut, sekali lagi saya tegaskan hal tersebut akan kita lanjutkan dan akan kita tingkatkan jika APBD kita meningkat,” pungkas Agus. [Asmara Dewo]

Info: Klick Berita di-update setiap Sabtu pagi

Yang direkomendasikan:

Posting Komentar untuk "Begini Cara Pendekatan Agus Yudhoyono ke PKL dan Pengangguran"