Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lima Cara Mengatur Waktu Membaca Buku di Waktu Sempit

Klickberita.com – Budaya membaca buku sudah tergerus oleh zaman bermedia sosial. Hal ini sangat mudah diperhatikan dan memahaminya, lihatlah di lingkungan Anda sekitar, apakah dia sedang membaca buku atau sibuk mengotak-atik smartphonenya. Tentu orang-orang di sekitar Anda lebih doyan berinteraksi dengan smartphone ketimbang buku. 

Membaca buku sudah tak menarik lagi, membaca buku hanya untuk si kutu buku. Begitulah anggapan orang-orang awam ketika disentil mengenai buku. Kalaupun dijelaskan pangjang lebar betapa pentingnya membaca buku, paling hanya sesaat itu saja tertarik, selanjutnya buku bukan barang yang “seksi” di matanya. 

Namun begitu, tentu saja membaca buku sudah menjadi napas hidupnya bagi seseorang. Hal ini biasanya ritual rutin bagi seorang penulis. Ya, membaca adalah pasangan hidup bagi penulis. Selain itu budaya membaca juga dipegang erat bagi orang-orang berpikiran maju dan peduli terhadap dunia. Nah, orang-orang maju ini biasanya juga karirnya cemerlang, secemerlang ide jeniusnya yang ada di kepalanya.

Ilustrasi membaca buku | Foto gettyimage
Tak bisa dipungkiri lagi, orang-orang hebat yang pernah lahir di bumi ini adalah manusia yang memiliki salah satu kegemaran membaca buku. Bukan rahasia umum lagi membaca adalah jendelanya dunia. Bukan kata-kata asing lagi, membaca adalah cakrawala luasnya kehidupan. Dan dengan membaca itu pula manusia-manusia memiliki segudang pengetahuan yang luas, dan pemahaman yang sangat baik di kehidupan ini. 

Manusia-manusia modern adalah manusia yang selalu mengejar waktu, berlari sekencang-kencangnya untuk mencapai garis finis kesuksesan. Tapi yang harus kita pahami adalah siapapun kita, sesibuk apapun kita, jabatan apapun yang ada di pundak kita, namun membaca buku adalah salah satu prioritas aktivitas yang harus didepankan juga. 

Nah, untuk itu kami akan memberikan tips membaca buku di waktu yang sempit. Ya, kami paham betul kesibukan Anda yang super padat dalam kesehariannya. Berikut ulasannya: 

1. Biasakan membawa buku di dalam tas Anda

Setiap harinya apa yang ada di dalam tas Anda, selain kosmetik kecantikan? Ya, mungkin smartphone, atau juga perlengkapan kepribadian Anda. Namun, mulai detik ini masukkanlah buku ke dalam tas Anda. Karena kami sangat yakin jika membaca buku di rumah, Anda sudah kelelahan terlebih dahulu. Dan lupa membaca karena menonton televisi atau berinteraksi dengan orang-orang di rumah.

Nah, dengan membawa buku kemanapun Anda pergi, selalu ada kesempatan untuk membaca. Misalnya saja saat menunggu transportasi, setelah sarapan pagi, ketika jam istirahat kerja, atau juga saat sedang menunggu sesuatu atau seseorang. Intinya ketika ada celah waktu, bukalah buku, dan mulai membacanya. 

Baca juga: 


2. Mengganti kebiasaan melamun dengan membaca

Melamun adalah salah satu kebiasaan yang jarang disadari setiap orang. Karena kebiasaan ini pula seseorang itu dianggap tipe orang yang bermental berangan-angan. Suka bermimpi yang hebat-hebat, padahal dalam tindakannya sehari-hari tidak mencerminkan misi dan visi yang luar biasa. Akibatnya tipe orang seperti ini digolongkan ke manusia yang pemalas, dan tidak kreatif. 

Selain itu melamun juga disebabkan karena faktor dari permasalahan yang menimpa seseorang. Oleh sebab itu pula ia jadi berpikir terlalu lama dan tidak mengenal waktu dan tempat. Dan tentu saja, itu adalah sebuah kerugian bagi manusia-manusia yang berpikir secara maju.

Maka dari itu pula, mulailah mengganti kebiasaan melamun dengan mengisi waktu dengan membaca buku. Seperti yang disinggung di poin pertama, membawa buku kemana saja, dan ketika Anda tersadar bahwa sedang melamun, cepat-cepatlah membuka buku, dan mulai membaca. Sebab membaca tentu jauh lebih baik daripada melamun.

3. Selalu berteman dengan buku di saat liburan

Sesibuk-sibuknya manusia maju di zaman modern tentu ada masa liburnya. Mungkin seminggu  kali, atau sekali. Dan mungkin juga seminggu liburan dalam sebulan. Nah, selama liburan biasanya Anda menghabiskan waktu kemana? Berkumpul dengan keluarga saja, atau bertamasya ke wisata favorit Anda? 

Dan bagi Anda yang setiap akhir pekan memanfaatkan hari libur dengan melancong ke suatu tempat, mulailah juga berteman dengan buku. Jika selama hari kerja Anda benar-benar sibuk, maka di waktu liburan inilah saatnya membaca buku, dan pandai-pandailah mengatur waktu kapan membaca di saat liburan. 

Misalnya begini, Anda biasanya liburan menggunakan transportasi apa? Kendaraan peribadi, atau transportasi umum? Kalau kendaraan pribadi, seperti mobil, kan Anda juga bisa duduk manis sambil membaca. Begitu juga dengan transportasi umum. 

Di saat liburan, tentu Anda juga bersantai ria menyantap makanan, bukan? Nah, setelah makan, bukalah kembali buku yang Anda bawa. Daripada melakukan sesuatu di saat perut masih kenyang, tentu itu hal yang tidak bagus. Biarkan organ perut Anda memproses makanan, dan gunakan waktu itu sambil membaca buku. 

4. Membaca buku menjelang tidur 

Hampir rata-rata manusia itu saat di atas kasur tidak langsung tidur. Ada saja kegiatannya, misalnya mengobrol terlebih dahulu, bermain smartphone, atau menonton televisi sampai tertidur pulas. Kenapa tidak dimanfaatkan saja waktu-waktu tersebut untuk membaca buku? Meskipun barang setengah jam atau 1 jam. Tidak masalah, namun rutin sebelum tidur membaca buku terlebih dahulu.

Bahkan di zaman modern ini, kita mengenal istilah insomnia. Ini adalah kebiasaan seseorang yang susah sekali tidur di malam hari. Setelah mulai pagi, sekitar pukul 2 atau 3, barulah ia mengantuk. Coba bayangkan, jika Anda memanfaatkan untuk membaca buku, tentu lebih bermanafaat sekali, bukan? 

Bagi yang hobi membaca buku, tentu sepakat, membaca membuat kita mengantuk. Nah, bagi yang insomnia obatilah gangguan tersebut dengan membaca buku. Mungkin bisa mengobati insomnia yang selama ini mengganggu setiap malam Anda.

Baca juga:

Agus Yudhoyono Semaikan Benih Cinta Baca Buku pada Putrinya 
Waktu adalah Mesin Pembunuh di Era Internet 
Anak Muda yang Produktif Memajukan Negaranya ke Dunia

5. Membaca buku setelah menunaikan kewajiban dalam beribadah 

Setiap manusia yang berTuhan, tentu ada waktu-waktunya untuk beribadah kepada TuhanNya. Misalnya saja bagi seorang Muslim, yang diperintah untuk sholat 5 waktu dalam sehari. Nah, setelah melakukan ibadah tersebut, biasakanlah membaca buku, dan tentunya setelah membaca kitab suci Al-Qur’an. Karena apapun bukunya, membaca kitab suci adalah hal yang paling penting di dunia ini. 

Allah SWT juga memerintahkan pada umatnya untuk berlaku adil dalam kehidupan. 50% untuk kehidupan akhirat, itu dilakukan dalam beribadah, dan 50% untuk kehidupan dunia, dengan memikirkan kehidupan nyata dan kerja keras dalam sehari-hari.

Itu artinya membaca buku tentang dunia juga tak kalah penting dari membaca kitab suci. Namun bacalah terlebih dulu perkataan Allah SWT, daripada membaca perkataan manusia yang ada di setiap buku.

Jadi kalau kita sudah memahami hal tersebut, kita bisa memanfaatkan waktu untuk membaca setelah beribadah kepada Allah SWT. [Asmara Dewo]

Info: Klick Berita di-update setiap Sabtu pagi. Nantikan artikel terbaik kami di pekan depan.

3 komentar untuk "Lima Cara Mengatur Waktu Membaca Buku di Waktu Sempit"

  1. Saya juga sering membaca buku sebelum tidur. Baru paragraph pertama sudah ngorok duluan. Hahaha...

    BalasHapus
  2. Informasi yang sangat berguna.
    Apabila ingin mendapatkan informasi tentang buku-buku bisa kunjungi Perpustakaan Gunadarma
    Terima kasih

    BalasHapus