Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Demo Besar-besaran Tangkap Ahok 4 November, Polri dan TNI Siapkan 7.000 Personil

Klickberita.com – Atas kasus penghinaan terhadap umat Islam oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, demo sudah menjalar kemana-mana. Ini disebabkan karena kasus Ahok terkait surat Al-Maidah ayat 51 belum juga diproses secara hukum oleh pihak kepolisian.

Demo tangkap Ahok pada tanggal 14/10/2016  di Balai Kota Jakarta | Foto Merdeka
Dan pada tanggal 4 November 2016, umat Islam dari berbagai kalangan masyarakat akan kembali turun setelah sholat Jum’at di Masjid Istiqlal menuju ke Istana Negara. Tuntutan mereka adalah tangkap Ahok.

Untuk mengantisipasi kerusuhan pada demo tangkap Ahok 4 November 2016, pihak Polri dan TNI sudah menyiapkan 7.000 personil.

Baca juga: 

“Kemungkinan kami turunkan personil nanti lebih banyak dari kemarin, pasukan dari kami kemarin ada 5.000 sekarang mungkin 7.000 nanti sudah di-BKO-kan dari TNI dari Marinir dua kompi, dan dari batalyon Pomad,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan, Kamis (27/10/2016). Seperti yang dilansir dari Detik.

Pada demo besar-besaran yang akan digelar tersebut, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Fahri Hamzah akan turut serta bersama aksi massa.

“4 November, saya insya Allah bersedia ikut, saudara Fahri juga, sebagai bentuk solidaritas bahwa kita bersama rakyat, menegakkan konstitusi sesuai pasal 27 ayat 1,” ujar Fadli Zon di Jakarta, Jumat (28/10/2016). Disitat dari Antara.

Aksi massa itu menuntut langsung ke Presiden RI Joko Widodo dan penegak hukum agar segera menuntaskan kasus Ahok yang sudah menistakan agama Islam.

“Saya sependapat ini seharusnya pihak kepolisian memproses ini tanpa pandang bulu. Kalau tidak akan terjadi pembangkangan massal. Kita tidak ingin itu terjadi. Cara penyelesaian paling beradab adalah melalui hukum,” lanjut Fadli.

Baca juga: 

Dari perwakilan ormas Islam, Ketua FPI Rizieq Shihab menerangkan bahwa aksi demo pekan depan murni bukan menciptakan kerusuhan.


“Aksi bela Islam, yang akan diselenggarakan 4 November merupakan jihad konstitusional, bukan aksi antichina, SARA. Bukan aksi politik Pilkada. Tetapi aksi penegakkan hukum. Tidak benar berita yang beredar kalau aksi merencanakan chaos atau kerusuhan,” tegas Rizieq Shihab. [Asmara Dewo]

Posting Komentar untuk "Demo Besar-besaran Tangkap Ahok 4 November, Polri dan TNI Siapkan 7.000 Personil"