Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perkasanya Kereta Kuda Tempur Arjuna di Boyolali

Klickberita.com – Kereta kuda tempur itu begitu perkasa membawa tuannya ke medan perang. Dengan kecepatan yang tinggi, 13 ekor kuda perang siap menghantam para musuhnya, Kurawa. Basudewa Krisna mengemudikan kereta kuda tempur, sedangkan Arjuna membidik Karna dengan panahnya di Perang Baratayuda. 

Monumen Arjuna Wijaya di Boyolali | Foto Klickberita, Asmara Dewo
Begitulah visual yang terlihat di Menara Arjuna Wijaya di jantung Kota Boyolali yang berada tepat di Simpang Lima. Tokoh pewayangan itu menjadi salah satu icon di kota tersebut, sebagai lambang kejayaan suatu kota yang selalu menang di tangan para kebajikan. Pandawa Lima adalah tokoh protagonis, mereka beradik-kakak yang terdiri dari Yudistira, Bimasena, Arjuna, Nakula, dan Sadewa.

Karna sendiri sebenarnya masih bersaudara kandung dengan Yudistira, Bimasena, dan Arjuna. Sebab pemanah ulung itu juga adalah putra dari Dewi Kunti. Namun Karna berada di pihak lawan, ia malah bersekutu dengan Kurawa untuk membunuh para Pandawa Lima. 

Ia akhirnya menjadi panglima perang Kurawa saat terjadi perang dahsyat yang sangat terkenal, yaitu Perang Baratayuda. Satria yang gagah berani itu pun gugur di peperangan dengan anak panah Arjuna yang menembus leher. 

Patung Arjuna dan Kereta Kuda tempur sebagai icon Kota Boyolali | Foto Klickberita, Asmara Dewo
Nah, karena kisah pewayangan itulah yang sebenarnya membuat masyarakat Kota Boyolali dan pengunjung meramaikan museum Arjuna itu. Terutama pada hari Minggu, mulai dari anak-anak, sampai orang tua silih berganti berpose di depan museum yang terbuat dari perunggu tersebut. 

Sama halnya dengan Rizka Wahyuni, ia tak kalah gaya di depan kamera. Memang patung Arjuna yang ada di sana merupakan patung terbesar dan gagah yang ada di Indonesia. Bahkan patung yang hampir sama di Jakarta ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan yang ada di Boyolali. 

Rizka Wahyuni berpose dengan wajah lucu di Museum Arjuna Wijaya | Foto Klickberita, Asmara Dewo
Selain tampak gagah perkasa, patung-patung itu juga sangat indah. Dikutip dari inilah.com, patung berseni tinggi itu dikerjakan oleh pematung Yogyakarta yang dipimpin oleh Dunadi. Proses pembuatan patung tersebut membutuhkan waktu 6 bulan, dengan biaya 6 milyar.

Baca juga:
Air Terjun Serendeng di Kaki Gunung Lawu Karanganyer 
Candi Kethek, Candi Tersembunyi di Lereng Gunung Lawu 
Eloknya Puri Taman Saraswati di Kaki Gunung Lawu 

Proses pembuatannya dimulai dari gambar, pembuatan maket, pembuatan model, dan percetakan. Setelah itu proses pengecoran dengan menggunakan fiber. Berat patung mencapai 2 ton dengan penyangga yang juga sanga kokoh. Namun begitu, para pengunjung dilarang naik ke atas, demi keutuhan dan menjaga kelestarian museum Arjuna yang sangat membanggakan di Kota Boyolali tersebut. 

Museum Arjuna Taman Kota Boyolali membuat betah para pengunjung | Foto Klickberita, Asmara Dewo
Pada siang hari suasana di sana juga sangat sejuk, sebab pepohonan sangat rindang memayungi para pengunjung. Taman hijau di jantung kota itu pun bebas dari sampah alias bersih, sangat ramah lingkungan. Beragam kembang indah juga menghiasi di sekitar museum. 

Nah, tepat berada di belakang museum terdapat Perpustakaan Umum Kota Boyolali dengan arsitektur klasik. Dilengkapi pula dengan gajebo-gajebo di sampingnya, yang membuat betah para pengunjung. Sepertinya jika di malam hari cukup indah di sana, karena lampu sorot di museum dan lampu taman turut menghiasi taman kebanggan warga kota Boyolali itu. 

Wisata kuliner juga bisa dinikmati di sana, letaknya berada di luar taman, di sekitar area parkir. Jadi klop sudah, kalau suatu hari berkunjung atau singah sebentar di kota ini. Apalagi letaknya yang berada di jalur lintas Semarang-Solo, membuat siapa saja yang melihat perkasanya kuda tempur Arjuna tersebut terkesima. 

Karena kami tidak bisa sampai malam hari, maka kami pun akhirnya beranjak dari sana. Mungkin di lain waktu, melihat satria Pandawa itu di malam hari yang pastinya jauh lebih gagah nan perkasa. [Asmara Dewo]

Info: Klickberita.com di-update setiap Sabtu pagi.

1 komentar untuk "Perkasanya Kereta Kuda Tempur Arjuna di Boyolali "