Tempat Gantung Diri, Rumah Angker di Kaliurang Jadi Sorotan Media
Di lereng gunung Merapi terdapat sebuah bangunan angker peninggalan Belanda. Rumah tua yang dibangun tanggal 7 Oktober 1956 tersebut belakangan ini menjadi sorotan publik luas. Pasalnya seorang pemuda yang berumur 23 tahun ditemukan gantung diri sampai jadi belatung di rumah angker itu.
“Saat petugas melakukan pemeriksaan sudah tidak bisa mengenalinya. Apalagi sudah ada belatung di tubuhnya,” kata Kapolsek Pakem, Kompol Haryanto. Berdasarkan keterangan lebih lanjut, Kompol Haryanto mengatakan kondisi tubuh sudah muncul belatung dan banyak lalat, diperkirakan orang itu sudah meninggal lebih dari sepekan (Sindonews.com, 14 Maret 2019).
Rumah angker itu terletak di Wisma Djembranasari, Kaliurang Barat, Hargobinangun, Pakem, Sleman, D.I. Yogyakarta. Berdasarkan cerita dari mahasiswa, Bayu Anggari dan Jonio Idham Pamungkas yang sempat berkunjung ke sana, mengatakan rumah itu memang terkesan horor.
Rumah angker bangunan Belanda di Kaliurang | Foto Doc. Bayu dan Joni |
“Pertama kali datang ke sana sudah terasa bulu kuduk merinding dan seperti ada tarikan dari tubuh untuk menjauh dari bangunan. Ketika masuk ke dalam ruangan, benar saja, kami merasakan suasana yang berbeda. Apalagi saat itu mulai memasuki waktu maghrib dengan kondisi kabut yang sangat tebal,” kata Bayu saat mengingat pengalamannya di rumah tanpa penghuni itu, Rabu, 14 Agustus 2019.
Meski begitu Bayu dan Jonio tetap bersikukuh ingin menguak misteri rumah angker untuk menjawab rasa penasaran mereka. Sembari membuat video dokumenter, mereka menelusuri di setiap sudut rumah, mulai dari ruang tamu, kamar, kamar mandi, sampai ke balkon.
“Pada ruangan tidak kami temukan perabotan, seperti kursi, meja, atau yang lainnya. Malah terlihat kosong begitu saja, dan sama sekali tidak terawat. Pada dinding dan kaca jendela sudah banyak debu yang menempel. Bahkan pada langit-langit ruangan kami lihat sarang laba-laba, tikus berkeliaran, kecoa, dan suara cicak yang menambah suasana semakin horor,” ujar Bayu.
Bau tak sedap dari kotoran hewan membuat udara menjadi pengap. Karena tak tahan lagi mereka bergegas menuju ke balkon untuk menghirup udara yang lebih segar.
Suasana mencekam di rumah horor Kaliurang | Foto doc. Bayu dan Joni |
“Saat di balkon udara memang lebih nyaman dihirup dan udara di sana memang segar. Dari atas kami melihat di sekiling rumah terdapat juga beberapa wisma berpenghuni yang cukup jauh. Tepat di bangunan rumah ini ada pohon beringin yang begitu rimbun, lurus ke depan dari pohon itu adalah jalan umum yang terlihat menanjak. Nah, di seberang jalan itu terdapat hutan yang cukup lebat. Sedangkan di sebelah kanan dan belakang gedung, hanya ada semak belukar,” jelas Bayu mengingat kondisi rumah tersebut.
Fisik rumah itu juga dipaparkan Bayu sangat miris, atap rumah sebagian sudah berlumut. Sedangkan pada tiang penyangga balkon yang terbuat dari besi berkarat. Menurut Bayu rumah peninggalan Belanda tersebut bergaya arsitek Eropa. Dengan cat berwarna putih yang tidak pekat berkombinasi dengan cat hitam. Di balkon terdapat keterangan 7-10-1956 DJEMBRANASARI.
“Pada atap paling atas yang berbentuk persegi dan tingginya kira-kira dua meter menjadi pemanis pada bangunan ini. Namun sayang, atap tersebut sudah ada retakan. Yang lebih parahanya lagi pada balkon tumbuh rumput liar,” kata Bayu kemudian, “bangunan ini terlihat unik karena terdapat tiang bulat dan panjang yang menjadi penopang dari lantai dasar sampai lantai atas. Dari keseluruhan bangunan rumah dibuat dari batu dan semen, hanya pintu dan jendela yang terbuat dari kayu yang sudah lapuk.”
Untuk mendokumentasikan petualangan horor, Bayu dan Jonio sempat berfoto di Balkon, “Hasil foto sangat bagus, karena background bangunan sangat eksotis. Mungkin bagi teman-teman yang punya nyali boleh, deh, untuk menguji adrenalin. Sebab selain bangunan yang horor, juga ada tragedi yang mengerikan, yaitu peristiwa gantung diri,” pungkas Bayu. [Klickberita.com/Asmara Dewo]
Lihat penampakan rumah angker di video ini:
Lihat penampakan rumah angker di video ini:
Posting Komentar untuk "Tempat Gantung Diri, Rumah Angker di Kaliurang Jadi Sorotan Media"