Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Empat Lagu Tentang Ibu Terbaik Sepanjang Masa

Klickberita.com – Lagu memang memberikan kita hiburan, tersenyum, dan bahagia. Namun lagu juga bisa buat kita tergugu menangis. Setiap lirik yang dinyanyikan menggores hati begitu dalam, air mata pun tak terbendung lagi. Tumpah ruah. Terutama lagu tentang ibu. Ya, ibu, seorang makhluk di bumi yang paling spesial dalam kehidupan ini. Karena beliau pula, kita ada, terlahir, kemudian menjadi dewasa. 

Pencipta lagu pun tak hanya mengguratkan sejarah dalam tindakan saja, dengan seni dan imajinasnya yang begitu tinggi, mereka pun menciptakan sebuah lagu tentang ibu. Mungkin saja insiprasi dalam pembuatan lagu itu karena ibunya sendiri. Sama seperti kita yang juga memiliki ibu tercinta. 

Lagu Kasih Ibu, Ciptaan SM Mochtar | Foto Google
Namun, pencipta lagu mengabadikannya dalam sebuah lagu, dan tentu harapnnya adalah agar kita semua selalu mengenang ibu, merindukan ibu, mencintai ibu, mendoakan ibu, dan memperlakukan ibu dengan sebaik-baiknya. Bersyukur kita yang masih mempunyai ibu, masih ada waktu meminta maaf dan berbakti lagi pada beliau. 

Dan bagi teman-teman yang ibunya sudah mendahului kita dalam kehidupan ini, semoga tetap tabah, dan senantiasa mendoakan beliau. Karena doa anaklah yang bisa langsung diterima ibu di akhirat sana. Semoga saja kita sebagai anak tetap menjadi anak yang berbakti, sholeh, dan bisa dibanggakan, meskipun beliau tak bisa melihat kita lagi di dunia. 

Nah, sekarang melalui lagu tentang ibu terbaik sepanjang masa ini, mengingatkan lagi atas segala pengorbanan ibu pada kita. Agar kita juga tidak pernah lupa dan abai pada ibu… pada ibu… pada ibu..

1. Ibu, Haddad Alwi

Lagu Ibu ciptaan Haddad Alwi featuring Farhan ini merupakan lagu yang terbaik. Selain liriknya yang begitu sederhana, mudah dipahami, dan diikuti, ditambah pula dengan musik pengiringnya yang begitu pas. Apalagi suara Farhan yang begitu unik, suara dari seorang bocah, yang membuka lagu ini, membuat lagu Ibu ini menguras air mata, saat pertama kali mendengarnya.

Rasanya ingin langsung memeluk ibu, meminta maaf dari segola dosa yang pernah kita lakukan. Video klip lagu ini juga sangat pass, di mana seorang ibu dari berbagi latar belakang dengan anaknya. Baik yang hidup senang, maupun hidup susah, yang tinggal di perumahan kumuh. Namun bagi seorang ibu, apapun penderitaanya tetap menjaga dan membesarkan anak-anaknya dengan sebaik-baiknya. 

Berikut penggalan lagu Ibu, Haddad Alwi:
Kaulah ibuku cinta kasihku
Terimakasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu

Kaulah ibuku cinta kasihku

2. Ibu, Iwan Fals 

Lagu Ibu ciptaan Iwan Fals ini menceritakan bagaimana perjuangan seorang ibu untuk anaknya. Halangan rintangan apapun seorang ibu tetap kokoh berdiri mengasuh anaknya, sampai ia dewasa. Dengan kerendahan hati, Iwan Fals melalui lagu ini menyadari betul untuk membalas jasa-jasa dari seorang ibu, sungguh tak terbayar dengan apapun. 

Lagu ini sungguh menyayat hati, lirik yang begitu indah, dan penuh makna yang begitu dalam. Apalgi petikan gitar akustik membuat pendengar meneteskn air mata, terkenang akan ibu, terbayang akan wajah ibu yang paling dicintainya. Ya, seperti Iwan Fals bilang, kita sebagai anak tak akan  mampu membalasanya, meskipuns seisi bumi dipersembahkan untuk beliau.

Berikut penggalan lirik lagu Ibu, Iwan Fals:
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
lewati rintang untuk aku anakmu
ibuku sayang masih terus berjalan
walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah

seperti udara kasih yang engkau berikan
tak mampu kumembalas, ibu… ibu…


3.Bunda, Melly Goeslaw (Potret)

Lagu Bunda ciptaan Melly Goeslaw di band Potret ini merupakan salah satu lagu terbaik sepanjangmasa. Mengisahkan seorang anak yang sudah dewasa ketika melihat sebuah potret ibunya. Semua kenangan masa kecilnya kembali teringat, kasih sayang ibu, sentuhan halusnya dengan penuh cinta. 

Melalu lagu ini Potret menyampaikan meskipun ibu kita sudah tiada lagi, namun sosok ibu tak akan pernah padam di hati. Selalu ada, sebab cintanya yang begitu besar kepada kita semua. Betapa pun nakalnya kita sebagai anak, namun segenap cintanya tak secuil pun mengurangi kasih sayangnya. Itulah ibu, sosok yang tak akan pernah bisa terlupakan.

Berikut penggalan lirik lagu Bunda, Melly Goeslaw (Potret):
kata mereka diriku slalu dimanja
kata mereka diriku slalu dtimang

nada nada yang indah
slalu terurai darinya
tangisan nakal dari bibirku
takkan jadi deritanya…


4. Kasih Ibu, SM Mochtar 

Ketika kita masih anak-anak, saat sekolah di TK atau SD, guru kita sering menyanyikan lagu Kasih Ibu ciptaan SM Mochtar. Atau juga ketika ingin tidur, ibu kita mungkin sering juga menyanyikan lagu Kasih Ibu sambil meninabobokkan kita. Ya, lagu itu sampai kita dewasa, selalu membekas di hati. 

Tak jarang pula, kita yang sudah dewasa saat mendengar lagu anak-anak ini meneteskan air mata. Mengenang, mengingat, merindukan, dan segala apa yang sudah ibu berikan kepada kita. Terhanyut kita akan pengorbanan beliau, saat mengandung selama 9 bulan, menyapih kita saat masih bayi, dan mengajarkan segala hal untuk kita. Belajar berbicara, belajar makan, belajar merangkak, berdiri, berjalan. Segala-galanya. 

Sungguh, tak bisa lagi apa yang mau ditulis, apalagi diingat-ingat apa yang sudah diberikan ibu kepada kita. Mungkin dengan lagu Kasih Ibu inilah kita menyapa beliau dan mengenangnya.

Berikut llirik lagu Kasih Ibu karya SM Mochtar yang sederhana, singkat, mudah dihapal, dan sangat menyayat hati akan kenangan di masa kecil:
Kasih ibu,
kepada beta
tak terhingga sepanjang masa

Hanya memberi,
tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.



[Asmara Dewo]

Info: Klick Berita di-update setiap Sabtu pagi

Mau cari jilbab cantik dan super murah? Cari di sini dengan harga terjangkau! Padusi Hijab


2 komentar untuk "Empat Lagu Tentang Ibu Terbaik Sepanjang Masa"

  1. Lagu kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa. Sampai sekarang masih saja terngiang di kepala saya. Walaupun sekarang saya sudah besar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga begitu, Mas. Senang sekali lagu ini.

      Hapus