Indra Jaya: Lebih dari 50 Persen Kader Golkar Menolak Ahok
Politikus Golkar Indara Jaya Piliang | Foto Tempo
Klickberita.com
– Politikus Partai Golkar Indra Jaya Piliang mengungkapkan hampir mayoritas
para kader partai berlambang pohon beringin itu menolak keputusan yang
mendukung Basukit Tjahaja Purnama alias Ahok.
Indra Jaya mengatakan sebagian
kader Golkar terhadap pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017 tidak
sependapat dengan keputusuan pengurus.
“Bisa jadi, pemilih
Golkar lebih dari 50 persen akan beralih,” tutur Indara saat dihubungi wartawan,
Jumat, (30/9/2016). Seperti yang dilansir dari Tempo.
Sambung Indra lagi,
saat menentukan untuk mengusung Ahok-Djarot, konsolidasi di Partai Golkar tidak
berjalan maksimal. Ada sebagin kader yang tidak diajak berkonsolidasi memilih
Ahok.
Menurut Indra,
rekan-rekannya di partai, beralih suara ke pasangan calon yang lain. Peralihan
itu disebabkan karena Ahok tidak memiliki kesamaan terhadap misi dan visi Partai
Golkar. Golkar mendukung pembangunan di Jakarta, tapi pembangunan yang lebih
manusiawi.
Indra menyoroti
kebijakan Ahok di DKI Jakarta dalam urusan tata wilayah, “Baru kali ini
gubernur dengan pola penggusuran masif dengan mengabaikan fakta-fakta hukum,”
ujar Indra. Ia menilai Ahok mengabaikan proses hukum atas sengketa lahan yang
digusur.
Indra juga menyakini
bahwa Golkar meghargai kepemimpinan Jakarta saat dijabat Joko Widodo. Namun
saat Jokowi menjabat menjadi Presiden, tidak ada faktor yang kuat mendukung
Ahok. “Mereka tahu siapa Ahok,” katanya.
Suara Partai Golkar
dipastikan pecah. Indra memperkirakan banyak yang beralih ke pasangan
Anies-Sandiaga, dan Agus-Sylviana. Seperti yang terjadi di Kader PDI-P, Boy
Sadikin, yang memilih keluar dari partai berlambang banteng bermoncong putih
itu, menjadi tim pemenangan Anies-Sandiaga.
Bahkan dalam waktu
dekat akan ada deklarasi dari para kader muda Golkar atas ketidaksetujuannya
mendukung Ahok-Djarot. “Mungkin dalam sepekan akan bentuk deklarasi juga,” ucap
Indra. [Asmara Dewo]
Posting Komentar untuk "Indra Jaya: Lebih dari 50 Persen Kader Golkar Menolak Ahok "