Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ada 20 Aliran dalam Yoga, No. 16 Khusus yang Sedang Galau

Agar tubuh kita sehat jasmani dan rohani diperlukan olahraga secara rutin. Banyak olahraga yang bisa direkomendasikan, tergantung kita lebih senangnya olahraga seperti apa. Soal memilih olahraga, biasanya kita memilih olahraga yang tidak ribet, bisa dilakukan di mana saja, tidak makan waktu, dan tidak boros biaya. Terlebih lagi bagi kaum milineal yang cukup perhitungan dalam memilih olahraga.

Yoga menjadi salah satu pilihan bagi kaum muda untuk mengolah tubuh dan pikirannya. Karena selain melatih otot-otot, manfaat yoga juga mampu membuat pikiran kita lebih cerdas. Konon pula yang kerap melakukan yoga, spritual seseorang lebih matang lagi. Ini tentu saja bisa kita buktikan sendiri di rumah.
Ilustrasi yoga di ruang terbuka | © Bär Baer/Flickr

Nah, karena banyaknya aliran yoga itu sendiri, kita bisa memilih aliran yoga yang paling cocok, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

1. Hatha Yoga
Hatha yoga adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan asana (postur) yoga. “Ha” berarti parana (vital) yang mengatur kekuatan fisik tubuh, sedangkan “tha” berarti kekuatan mental. Jadi, hatha yoga adalah aliran yoga yang membangkitkan dua energi dalam hidup.

Teknik yang diuraikan dalam hatha yogya, lebih tepatnya adalah menyelaraskan dan memurnikan sistem tubuh serta memfokuskan pikiran untuk persiapan membuka chkta lebih luas dan praktik kundalini.

Hatha yoga mencakup asana (postur yoga), bersama dengan enam shatkarma (detoksifikasi fisik dan mental), mudra dan bandha (teknik pelepasan psikologis), serta pranayama (teknik membangkitkan prana). jenis yoga ini adalah yang paling banyak dipraktikkan karena hatha yoga dianggap yang paling lengkap (asana, pranayama, dan meditasi).

2. Mantra Yoga
Mantra yoga berasal dari ilmu Veda dan juga Tantra. Bahkan semua ayat-ayat dalam Veda disebut mantra. Dikatakan bahwa setiap orang bisa merapal puji-pujian veda dapat mencapai keselamatan mutlak dan menyatu dengan kesadaran tinggi, hanya dengaan mengucapkan mantra. Itulah tujuan mantra yoga.

3. Bhakti Yoga
Bhakti Yoga adalah salah satu aliran yoga yang mengutamakan kesetiaan atau iman penuh. Keyakinan ini adalah iman kepada Tuhan (dalam bentuk apapun, tergantung iman masing-masing), bisa juga guru bagi murid-muridnya. Yang penting dalam bhakti yoga, orang yang tertarik mengikuti aliran yoga ini, harus memiliki emosional diarahkan ke objek ini.

Orang-orang terbiasa menekan emosi mereka, dan yang kemudian terjadi adalah orang tersebut menjadi tertekan secara fisik dan mental. Kedua hal tersebut bisa terganggu jika orang menekan emosi mereka. Di sinilah fungsi bhakti yoga.

Bhakti yoga juga bermanfaat untuk melepaskan emosi yang ditekana dan memurnikan kembali batin. Dalam bhakti yoga, meditasi terus menerus yang diarahkan kepada Tuhan atau objek iman secara bertahap dapat menurunkan ego dan akan menimbulkan rasa baru, yaitu cinta kasih. Perlahan meditasi membawa seseorang kehilangan identitas diri dan menjadi satu objek dari iman. Keadaan ini adalah keadaan realisasi diri.

4. Karma Yoga
Inti dari karma yoga adalah pengabdian untuk bekerja. Bekerja tanpa pamrih. Keadaan ini tentu saja sulit dicapai. Setiap orang pasti menginginkan gaji, upah, atau insentif ketika bekerja. Tapi, itu bukanlah karma yoga. Karma yoga menekankan bahwa dengan pekerjaan, orang dapat mencapai kesadaran super di alam semesta ini. Inilah tujuan akhir karma yoga. Pada tahap awal karma yoga, kebanyakan orang masih keberatan karena ego yang besar masih melekat dalam dirinya dan sadar akan pengakuan atau pujian dari buah pekerjaannya.

5. Ashtanga Yoga
Jenis yoga ini cocok untuk menyukai gerakan fisik yang keras dan memeras keringat, karena jeis olahraga ini termasuk dinamis. Di barat, jenis yoga ini dikembangkan dengan nama Power Yoga.

Ketika berlatih ashtanga, praktisi mnyingkronkan teknik napas ujjayi dengan gerakan-gerakan yoga yang dilakukan terus mengalir. Praktisi juga menggunakan bandha atau penguncian energi, dan drishti atau fokus pandangan mata untuk menjaga agar perhatian mereka tidak kemana-mana. Asthanga vinyasa yoga dikembangkan oleh Pattabhi Jois, salah satu murid TK Krishnamacharya.

6. Iyengar Yoga
Yoga ini diambil dari nama B.K.S. Iyengar, salah satu tokoh utama yoga, adik ipar Krishnamacharya. Yoga ini mengutamakan penyusunan gerakan yang sempurna. Iyengar yoga lebih penyusunan gerakan sempurna lewat teknik akigment atau kesejajaran dengan presisi tinggi untuk mencapai manfaat maksimal bagi kesehatan. 

Dalam mencapai presisi gerakan tersebut, dalam iyengar yoga sering digunakan alat bantu sederhana, seperti balok, kursi, selimut, guling, dan sabuk. Asana yang sempurna dianggap sebagai satu-satunya jalan untuk menguasai sesi pranayama secara prima.

7. Tantra Yoga
Yoga jenis ini adalah yoga melalui membangkitkan energi cakra. Seperti diketahui pada diri manusia cakra berfungsi sebagai susunan pusat energi, terutama pada tubuh astral manusia. Pusaran energi spritual ini menjaga agar tubuh, pikiran, dan jiwa tetap dalam kondisi yang harmonis dan seimbang.

8. Jnana Yoga
Jnana Yoga adalah penyatuan melalui ilmu pengetahuan

9. Yantra Yoga
Yantra yoga adala penyatuan melalui perbuatan visual/mandala.

10. Kundalini Yoga
Pada 1960, seseorang beragama sikh, Yogi bhajan, memperkenalkan kundalini yoga. Kundalini yoga yang mengganungkan gerakan-gerakan yang berulang, latihan pernapasan, yanyian puji-pujian, serta meditasi. Penggabungan gerakan, pernapasan, nyanyian pujian, dan meditasi ini bertujuan untuk memabngkitkan energi kundalini yang berada di dasar tubuh manusia, tepatnya di lantai panggul kita (area bawah tulang punggung manusia).

11. Raja Yoga
Yoga ini adalah penyatuan melalui penguasaan pikiran dan mental.

12. Ananda Yoga
Ananda yoga merupakan bentuk klasik hatha yoga. Yoga jenis ini diperkenalkan oleh Swami Kriyananda. Ananda yoga menggunakan asana dan pranayama sebagai cara membangkitkan energi cakra.

13. Anusara Yoga
Anusara Yoga juga merupakan bentuk lain dari hatta yoga. Anusara yoga dipopulerkan oleh John Friend pada tahun 1977. Yoga ini menonjolkan kekuatan fisik prima serta detail asana digabung dengan filosofi tantric. Jenis yoga ini sangat menaruh perhatian pada aligment tubuh bagian dalam dan luar. Setiap sesi anusara yoga memiliki ciri keceriaan sepanjang waktu dan disertai kedekatan satu sama lain. Oleh karena itu, yoga ini dikenal dengan metode “perayaan dalam hati”.

14. Bharata Yoga
Bharata Yoga dipopulerkan oleh Gert van Leeuwen. Aliran ini mementingkan  ketepatan setiap pose yoga. Dalam baratha yoga, mobilitas tukang punggung merupakan syarat utama untuk latihan yoga yang baik. Postur tubuh manusia yang stabil dapat menghasilkan keseimbangan dan fleksibilitas prima.

15. Bikram Yoga
Yoga ini sedang cukup populer. Dikenalkan oleh Bikram Choudhoury, seorang pelatih asal India yang bertempat tinggal di Los Angeles. Bikram yoga mempunyai konsep melakukan yoga di dalam ruangan yang dipanaskan dengan suhu 36-42 derjat selsius.

Dalam suhu itu, tubuh terstimulasi untuk mengeluarkan racun lewat keringat dan memabntu meregangkan tubuh lebih jauh. Latihan bikram yoga terdiri daro dua teknik pranayama dan 24 jenis asana (Devi Asmarani, Yoga untuk Semua, hlm: xxiii). disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan bikram yoga. Konsumsi air minum yang banyak sebelum, selama, dan sesudah latihan bikram yoga untuk menghindari dehidrasi.

16. Keripalu Yoga
Kripalu yoga merupakan penguasaan pranayama dan gerakan sesuai kemampuan tubuh. Dalam kripalu yoga, ada tiga tahap, yaitu pembelajaran tentang postur tubuh, penguasaan asana dalam waktu tertentu dengan konsentrasi penuh, dan meditasi dalam rangkaian asana yang seakan berlangsung spontan dalam kondisi meditasi.

17. Viniyoga
Viniyoga merupakan bentukan Krischamacharya yang lebih lembut dan inklusif. Kemudian, putranya yang bernama Desikachar memopulerkan aliran ini. Viniyoga biasanya diajarkan secara privat, leboh dikenal sebagai yoga terapi.

Sebelum menentukan jenis latihan yoga yang cocok, seorang guru yoga akan mengecek kondisi fisik, mental, dan emosiaonal muridnya. Seorang guru viniyoga juga menciptakan gerakan yoga yang dapat dilakukan sendiri di rumah oleh si murid. Asana viniyoga kadang dimodifikasi dan disesuaikan dengan kemampuan tubuh murid demi mencapai fleksibiltas serta kekuatan otott dan sendri secara prima.

18. Sivananda
Sivananda dikembangkan oleh Vishu Devananda, penulis buku klasik The Complete  Illustrated Book of Yoga. Buku ini digunakan sebagai acuan wajiba para pemula. Sivananda cocok bagi mereka yang menginginkan latihan yoga yang mencakup gerakan fisik dan bakti yoga atau yoga yang mengutamakan pembaktian. Latihan dalam sivananda mencakup latihan pranayana, asana, dan relaksasi. Latihan ilakukan dengan perlahan dan lembut.

19. Kali Ray Triyoga
Penemu yoa jenis ini Kali Ray. Aliran ini merupakan penggabungan dari dinamika dan rangkaian asana yang insentif. Asana disesuaikan dengan tingkatan setiap pelakunya. Fleksibiltas, kekuatan, daya tahan, dan pengetahuan menjadi katalisator tinfkatan aliran ini.s

20. Svaroopa
Aliran ini mengklaim bahwa fisik dalam yoga bukanlah alat untuk melakukan aktivitas atletis, tetapi untuk mencapai kesadaran spritual. Aliran ini dipopulerkan  oleh Rama Berch. Pose-pose dalam svaroopa difokuskan untuk membangunan kekuatan alam bawah sadar. Fase ini oleh Patanjil disebut Svaroopa. Menurut cerita, svaroopa yang dapat menjadi trapis medis yang aktif. [Klickberita.com/Asmara Dewo]

(Data ini dikutip dari Buku The Power of Yoga. Kenuk Yuliani dan M. Sandra Shanty).




Posting Komentar untuk "Ada 20 Aliran dalam Yoga, No. 16 Khusus yang Sedang Galau "