Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Militer Myanmar Membantai Muslim Rohingya Tanpa Ampun

Klickberita.com – Pembantaian Muslim Rohingya  yang dilakukan Militer Myanmar dilaporkan dari seorang warga Muslim Rohingya yang berhasil melarikan diri ke Bangladesh.  Warga tersebut memberikan deskripsi grafis dari pembunuhan, pemerkosaan, dan pembakaran rumah Muslim Rohingya, di negara bagian Rakhine. 

Dikutip dari Sindonews. “Mereka datang dan membunuh tanpa ampun. Mereka membakar rumah kami. Tidak ada seorang pun di sana untuk menyelamatkan kita,” kata Osman Gani, seorang guru bahasa Arab dari komunitas Muslim Rohinya kepada Associated Press setelah berenang melintasi Sungai Naaf untuk memasuki Bangladesh di dekat pelabuhan Cox Bazar. 

Warga Muslim Rohingya di kamp pengungsian | Foto Getty Image
Osman Gani juga menunjukkan bukti video yang dia rekam dari ponsel tentang pembantaian Muslim Rohingya di Rakhine. “Mereka (militer Myanmar) menindas kami dan menembaki kami dari pesawat,” kata Gani, Jumat (9/12/2016). 

Dia juga menyebutkan warga Muslim Rohingya yang meninggal di depan rumahnya. Gadis-gadis Rukhine juga tak luput dari keganasan Militer Myanmar. “Orang-orang tewas di depan rumah saya. Mereka mengejar gadis-gadis dan menembaki mereka. Dan mereka membakar banyak orang. Mereka membakarnya di depan rumah saya,” kata Gani.

Baca juga:
Kunjungan Kofi Annan untuk Muslim Rohingya Disambut Demo Warga Myanmar 
Myanmar Larang Bantuan Kemanusiaan untuk Muslim Rohingya 
Muhammadyah Mengutuk Myanmar atas Penderitaan Muslim Rohingya

Gani dan keluarganya selamat dari aksi brutal militer Myanmar karena seminggu sebelum kedatangan mereka, Gani beserta keluarganya bersembunyi. 

“Saya tidak punya pilihan selain meninggalkan (keluarga saya) di belakang. Saya datang ke tepi sungai dan mulai berenang,” kata guru Bahasa Arab itu. 

Gani merupakan salah satu warga yang selamat dari 15 ribu Muslim Rohingya yang berhasil menyebrang sungai Naaf. Sungai Naaf adalah sungai yang membatasi Myanmar dan Bangladesh. 

Kini Gani bergabung di kamp-kamp perbatasan kumuh Bangladesh. Beberapa warga Muslim Rohingya yang belum dikonfirmasi menyatakan bahwa militer Myanmar telah menghujani tembakan terhadap warga dari helikopter tempur, termasuk juga bayi-bayi yang menjadi korban penembakan tersebut.

PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) memperkirakan bahwa sekitar 30 ribu warga Muslim Rohingya telah meninggalkan rumah mereka, setelah militer menutup berbagai akses  ke Rakhine. 



Pemimpin De Facto Aung San Suu Kyi menuduh masyarakat internasional memicu kerusuhan di negaranya. Peraih nobel perdamaian tersebut tak pernah mengakui tuduhan penumpasan etnis Muslim Rohingya oleh militer di negaranya. Suu Kyi juga merasa negara mereka tidak diperlakukan adil oleh masyarakat internasional. [Asmara Dewo]

Info: Klick Berita di-update setiap Sabtu pagi

Tonto juga video terbaru asmarainjogja: Katon Bagaskara di festival Gunung Sewu


Tarian Talang Kencono di festival Gunung Sewu:




Posting Komentar untuk "Militer Myanmar Membantai Muslim Rohingya Tanpa Ampun"