Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Myanmar Larang Bantuan Kemanusiaan untuk Muslim Rohingya

Klickberita.com – Terjadinya aksi berutal Militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya menjadi sorotan internasional. Dari berbagai negara di dunia sudah mengecam keras atas perbuatan tersebut. Namun pemerintah Myanmar masih tutup telinga. Bahkan melarang bantuan kemanusiaan dan media di Rakhine Utara, yang saat ini jadi operasi militer.

Muslim Rohingya di Rakhine Utara, Myanmar | Foto Reuters
“Hal ini tidak dapat diterima bahwa selama enam minggu telah terjadi penguncian lengkap, tanpa akses (kemanusiaan) ke daerah yang terkena (operasi militer),” ujar Pejabat PBB, Yanghee Lee, Jumat (25/11.2016). Tulis Sindonewes dalam beritanya yang dikutip dari ABC.

Para aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) internasional mengktitik keras Ketua Partai Liga Nasional untuk Demokrasi Land, Aung San Suu Kyi, yang sempat meraih nobel perdamaian. Aung San Suu Kyi dianggap sudah membiarkan kejahatan kemanusiaan yang terjadi di negaranya. 

Saat ini partai yang dipimpinnya sejatinya punya kekuatan untuk bertindak lebih dalam pencegahan kekerasan terhadap Muslim Rohingya.

Aung San Suu Kyi | Foto Reuters
“Suu Kyi berisiko merobek-robek apa yang tersisa dari kredibilitasnya untuk mempromosikan HAM jika dia gagal untuk berbicara,” kritik Aktivis HAM dari Human Rights Watch, David Scott Mathieson. 

“Dia telah membuat jelas bahwa dia adalah seorang politisi, bukan pembela HAM atau kemanusiaan, ketika situasi putus asa di Rakhine membutuhkan pemimpin politik untuk memprioritaskan isu-isu tersebut,” kata Mathieshon. [Asmara Dewo]

Baca juga:

Posting Komentar untuk "Myanmar Larang Bantuan Kemanusiaan untuk Muslim Rohingya "