Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunjungan Kofi Annan untuk Muslim Rohingya Disambut Demo Warga Myanmar

Klickberita.com – Mantan Sektretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Kofi Annan berkunjung ke Myanmar dalam rangka melihat penderitaan Muslim Rohingya. Kofi Annan beserta timnya tiba di negara bagian Rakhine pada Jumat, 2 Desember 2016.

Kofi Annan akan menghabiskan beberapa hari di Ibukota negara bagian, Sittwe, sebelum melanjutkan perjalanan ke utara. Wilayah itu berada dalam pengawasan ketat sejak militer Myanmar menyerang pos perbatasan oleh militan 9 Oktober lalu.

Kofi Annan | Foto ilustrasi Sindonews

Kedatangan tim Kofi Anan disambut aksi demonstrasi. Para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan “Tolak Komisi Kofi Annan” dan meneriakkan yel-yel “Kami tidak ingin komisi Kofi Annan”. 

“Rakhine adalah masalah internal. Kami tidak bisa menerima gangguan dari luar. Kami tidak perlu orang asing untuk urusan internal kami. Hal ini menunjukkan bagaimana pemerintah tidak bisa menangani masalah ini,” ujar Maung Khin, seorang petani yang ikut dalam aksi protes. Tulis Sindonews dalam beritanya yang dilansir dari Reuters. 

Para pejabat PBB dalam pekan ini menyebutkan lebih dari 10.000 Muslim Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh. Pemerintah dan Militer Myanmar sendiri membantah tuduhan dari kelompok Hak Asasi Manusia atas pemerkosaan, pembunuhan, dan pembakaran rumah Muslim Rohingya. Sehingga menyebabkan warganya melarikan diri ke negeri tetangga.

Muslim Rohingya di Rakhine Utara, Myanmar | Foto Reuters
Sebelumnya, para aktivis HAM juga mengkritik keras Menteri Luar Negeri Myanmar Aung San Suu Kyi yang hanya berdiam diri terhadap pembantaian Muslim Rohingya di negaranya. Aung San Suu Kyi yang juga Ketua Partai Liga Nasional Demokrasi Land sebenarnya memiliki kekuatan untuk mencegah kekerasan terhadap Muslim Rohingya. [Asmara Dewo]

Baca juga: 

Lihat video terpopuler di asmarainjogja:




Lihat juga video terbaru di asmarainjogja:


Posting Komentar untuk "Kunjungan Kofi Annan untuk Muslim Rohingya Disambut Demo Warga Myanmar"