Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Marjinal, Punk Rock Indonesia Terbaik yang Mendunia

Klickberita.com – Musik Punk Rock di Indonesia belum terlalu diapresiasi di Nusantara ini. Padahal musik Punk Rock di belahan dunia sana memiliki banyak fans-nya. Bahkan lagu-lagu yang dilahirkan dari punker itu menggoyangkan perpolitikan di negaranya.

Punk sendiri merupakan anak kandung dari sosial yang dikangkaki ketidakadilan dari penguasa. Maka tak heran dari generasi ke generasi selalu lahir dan tumbuh suara-suara parau, indah, menusuk, tajam, yang dipadu dengan tempo cepat, dan hentakan drum yang khas.

Marjinal saat tour di Flensburg, Jerman | Foto Facebook Marjinal

Misalnya saja di luar negeri, band punk rock sebagai kiblatnya adalah Sex Pistol, The Clash, Ramones. Band tersebut disebut-sebut sebagai moyangnya para punk rocker. Untuk saat ini punk rock yang paling fenomenal dan legendaris adalah Greenday.

Lagu Greenday yang mengguncang Amerika Serikat adalah “American Idiot”. Tak hanya jadi sorotan Amerika saja, bahkan masyarakat internasional terbengong-bengong mendengar lagu dari performa Billie Joe Amstrong (vokal) Mike Drint (gitaris) Tree Cold (drummer). Dan menjelang Pilpres AS nanti, 8 November 2016, album baru Greenday siap menyebar ke seluruh dunia.

Nah di Indonesia sendiri ada satu  band punk rock terbaik dan menggetarkan penguasa, juga mendunia melalui lirik dan nada lagunya, yaitu Marjinal.Tak hanya lagu tentang kritikan melulu, band punk rock ini memang sangat nasionalis dan berkeprimanusiaan yang sangat tinggi. Lagu-lagu di liriknya begitu dalam, sungguh membuat hati kita meleleh dan merinding.

Marjinal di Amsterdam, Belanda | Foto Facebook Marjinal


Di kalangan pecinta musik awam, band punk rock Marjinal mungkin sama sekali tak pernah didengarnya. Ya, karena band punk yang satu ini berada di garis indie. Ia tak tergabung di bawah mayor label. Dengan segala kreatif sendiri Marjinal tetap konsisten berkarya dan teguh memegang prinsip DO It You Self (DIY).

Namun begitu, Marjinal sesekali tampil di layar kaca atas undangan acara tertentu. Bahkan juga manggung di depan para pejabat dan LSM dalam acara hari besar seperti hari korupsi Indoensia, hari buruh, dan lain sebagainya.

Konser Marjinal di panggung perayaan Hari Buruh Internasioanal di Stadion Utama Gelora Bung Karno | Foto Suara.com


Salah satu bentuk kegeraman Marjinal terhadap pemerintah dengan pengusaha yang berkelompotan untuk Reklamasi Teluk Benoa di Bali. Marjinal dengan band-band punk lainnya, seperti Superman Is Dead, dan warga Bali sepakat maju dan berteriak lantang: Bali Tolak Reklamasi!


Suara khas dari sang vokalis Mike begitu kuat, tegas, tinggi, dan mantap, mampu menyihir penontonnya dari atas panggung. Di antara lagu-lagu yang cukup popular adalah: Marsinah, Hukum Rimba, Luka Kita, Negri Ngeri, dan masih banyak lagi.

Jika pernah menonton film Punk in Love, film Indonesia yang dibintangi Vino G Sebastian, Andika Pratama, Yogi Finanda, dan Aulia Sarah tersebut, soundtracknya adalah lagu-lagu dari Marjinal.

Ada satu lagu Marjinal yang bisa buat hati meleleh dan mengeluarkan air mata, yaitu lagu Luka Kita. Lagu itu dibuat saat terjadi Tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 lalu.

Tunjukkan bahwa kita semua bersaudara
Luka mereka luka kita semua
Tunjukkan tunjukkan oleh kita
Derita yang ada derita kita juga…

Selain band musik, Marjinal yang mengidolakan Pramoedya Ananta Toer itu juga memiliki komunitas yang bernama Taring Babi. Cukup aneh memang namanya, dan sedikit seram. Tapi komunitas ini sangat kreatif, punker-punker yang yang ada di sana melahirkan karya-karya kreatif berseni tinggi yang dikomersilkan. Seperti pembuatan sablon, tattoo, pembuatan kaos distro, dan masih banyak lagi kreatif mereka.

Selain Mike, ada juga Bobby, dan nama personil lainnya yang mengantarkan Marjinal ini begitu populer dan bisa dibilang sukses. Bahkan juga beberapa hari lalu Marjinal go internasional, Belanda, Jerman, dan Rusia. 

Saat Marjinal tour di Belanda | Foto Facebook Marjinal

Marjinal adalah sosok-sosok manusia yang membuktikan bahwa kesuksesan itu tak harus berada di ketiak perusahaan besar. Dengan prinsip Do it Your Self, Marjinal kini mampu menunjukkan dunia musik tanah air, bahwa tidak harus mengembek atau mengemis ke mayor label.

Tulis Marjinal di laman fanpagenya 


Sebenarnya Doit Your Self tersebut tak terbatas, setiap profesi bisa membuktikannya. Seperti penulis, pelukis, penari, pebisnis, pengusaha, pejabat, sampai bos besar sekalipun. Tinggal menyesuaikan saja atas profesi masing-masing.

7 komentar untuk "Marjinal, Punk Rock Indonesia Terbaik yang Mendunia "

  1. Wah jadi nambah deh pengetahuan saya tentang musik punk. Terimakasih atas sharenya membantu bangat. Apalagi seperti saya yang ingin mendalami musik punk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kembali, semoga sukses belajar musiknya. Dan kalau bisa lebih garang lagi lirik-liriknya :)

      Hapus