Greenday Luncurkan Album Terbaru Menjelang Pilpres di Amerika

Klickberita.com –Grup Band Punk Rock Greenday segera meluncurkan album terbaru mereka Revolusi Radio. Tidak jauh berbeda dari album-album mereka sebelumnya, temanya tetap sama, gejolak diri atas ketidaksenangan apa yang ada di sekitar. Kekacauan, peperangan, pembodohan, dan segala bentuk ketidaksukaan mereka meluap dari musiknya.

Seminggu sebelum Pemilihan Presiden di Amerika Serikat tersebut, Green Day siap meluncurkan album mereka di awal november.

“Saya hanya bisa pergi dari kehidupan pribadi saya sendiri, tapi ini adalah yang paling kacau yang pernah saya lihat dalam pemilihan. Ini begitu aneh. Saya tidak ingin menambahkan lebih dari kemarahan atau kekesalan. Saya hanya akan mencoba-coba untuk mencerminkan hal itu. Ini adalah pertama kalinya bahwa pemilu telah memangsa ketakutan dan kemarahan,” ungkap Billie pada Rolling Stone.

Grup Band Punk Rock Green Day | Foto Facebook

“Dan saya pikir dengan kedua dari mereka, kami semacam dalam mode fight-or-flight. Semua orang panik. Tidak ada pihak, tidak ada yang bisa merasionalisasi dengan satu sama lain karena semua orang terjebak dalam rasa takut dan marah, dan tidak ada di antaranya. Singkatnya, itu adalah catatan yang mencerminkan. Tapi saya berusaha juga untuk melihat diri saya sebagai bagian dari masalah,” Jelas Billie.

Billie Joe Amstrong (Vokalis), Mike Drint (Gitaris), dan Tree Cold (Drummer), masih tetap berjuang dalam dunia musiknya. Meskipun empat tahun terakhir adalah masa-masa sulit Green Day, mereka menunda tour panggungnya karena ragam masalah di setiap personil.  

“Saya hanya bisa pergi dari kehidupan pribadi saya sendiri, tapi ini adalah yang paling kekacauan yang pernah saya lihat dalam pemilihan,” Kata Billie lagi.

Salah satu lagu yang menyentak dunia musik adalah lagu Bang Bang. Lagu itu terinspirasi saat Billie ikut mengerumuni para demonstran dalam aksi tuntutan penembakan massal dua tahun lalu yang terjadi di negara Paman Sam tersebut.

“Lagu ini mengenai budaya penembakan massal yang terjadi di Amerika, dipadukan dengan media sosial yang narsis,” Jelas Billie.

Lagu Bang Bang yang ditulis Billie tersebut juga melalui sudut pandang dari penembak  massal itu sendiri.

“Untuk masuk ke dalam pikiran seseorang itu benar-benar gila. Setelah saya menulis “Bang Bang”, yang saya inginkan adalah mengeluarkan semua itu dari pikiran saya, karena itu menakutkan saya,” Kata Billie.