Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Enam Pesan Moral yang Patut Direnungkan di Film My Stupid Boss

Klickberita.com – Film meskipun hanya sekadar hiburan, apalagi genrenya komedi tentu menyisipkan pesan moral kepada penontonnya. Begitu juga dengan film My Stupid Boss yang dibintangi oleh Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari.

Film My Stupid Boss berceritakan tentang bossman (Reza Rahadian) asal Indonesia yang mendirikan perusahaannya di Negara Malaysia. Bossman dalam memimpin perusahaannya sangat aneh, mungkin bisa dibilang langka di bumi ini. Mulai dari tampangnya yang lucu, sifatnya yang menyebalkan, dan pelitnya naudzubillah, membuat film ini mengocok sakit perut kita. 

Cover film My Stupid Boss 
Diana (Bunga Citra Lestari) salah satu karyawan si bossman dan juga sahabat istrinya (Alex Abbad), terpaksa menahan hati menghadapi si bossman yang super menyebalkan. Tak hanya Diana, namun seluruh karyawan juga sepakat bahwa bos mereka adalah bos yang paling menjengkelkan sedunia. 

Namun, dari film yang tayang 21 Mei 2016 lalu itu bisa diambil pesan moral yang perlu kita renungkan, berikut ulasannya: 

1. Si Bossman tidak pernah berbicara kasar atau kotor kepada karyawannya

Meskipun si bossman seorang bos dari perusahaan yang sukses dibangunnnya, namun si bossman tetap bertutur kata baik. Hanya saja si bossman banyak bicara, dan suka mengomel. Itu wajar seorang boss, karena ia tidak mau rugi atau manajemen di perusahaannya amburadul. 

Si bossman yang lebih banyak berbicara, dan tidak suka mendengar karyawannya ini pula yang membuat jengkel para karyawan.

Baca juga:


2. Si Bossman tidak pernah memecat karyawannya 

Sepanjang film si bossman tidak pernah memecat karyawannya. Namun ada seorang karyawan yang keluar dari perusahaan karena tidak tahan atas perlakuan si bossmaan yang menjengkelan bin pelit. 

Dan Diana sendiri keluar dari perusahaan, karena merasa dituduh sudah menyelipkan keuangan khas kantor. Padahal si bossman bukan menuduh, namun mengintrogasi Diana secara berlebihan, apalagi si Diana memang sudah tidak tahan lagi menjabat sebagai ketua kerani pada saat itu.

3. Si bossman yang pantang menyerah 

Tidak ada yang tidak bisa dikerjakan, begitulah rumus hidup si bossman. Mungkin karena prinsip hidup yang dipegangnya itulah perusahaan yang didirikannya maju pesat di negeri jiran tersebut. 

Hal ini bisa dinilai saat si bossman turun langsung ke lapangan untuk mengantarkan sebuah box ke hutan yang didampingi oleh Diana, selaku orang kepercayaan si bossman. Yang sebelumnya petugas yang diperintah si bossman menyerah, tidak bisa menunaikan pekerjaan tersebut. 

4. Si bossman yang tidak melupakan bahasa leluhurnya

Meskipun sudah tinggal bertahun-tahun di Malaysia, namun si bossman kerap menggunakan bahasa Indonesia yang dicampur bahasa Jawa. Karena hal ini pula para karyawannya sering tidak paham apa yang dikatakan si boss. 

Nah, ketika diprotes agar si boss menggunakan Bahasa Inggris, si boss masih tetap memakai bahasa leluhurnya. Si bossman yang luar biasa memang. Nasionalis sejati, hehehe.

5. Si bossman yang berjiwa besar

Bossman juga seorang manusia, yang tak luput dari kekeliruan dan kesalahan. Nah karena itu pula si Bossman merasa sudah berbuat salah terhadap Diana. Dengan ucapan yang menyudutkan Diana, sehingga ia resign. Nah, si bossman pun meminta maaf dan membujuk Diana agar kembali bekerja, sekaligus reunian dengan suami Diana di rumahnya.

6. Si bossman yang Menyantuni anak yatim

Hati manusia bisa saja berubah dalam sekejab. Hati dengan mudah dibolak-balik oleh Sang Maha Pencipta, begitu juga sifat si bossman yang terkenal dengan pelitnya. 

Suatu ketika si bossman ditolong oleh anak-anak, satu diantaranya terlihat cacat, karena pertolongan itu si bossman memberikan beberapa ringgit untuk si anak-anak tadi. Namun pemberian si bossman ditolak oleh anak-anak tersebut. 

Karena simpati dan penasaran si bossman pun mengikuti ke dua anak itu sampai di kediamannya. Baru tahulah si bossman kalau anak yang menolongnya tadi tinggal di panti asuhan.

Esoknya si bossman dan Diana langsung menjumpai pengurus rumah yatim, dan memberikan sumbangan untuk pembangunan rumah yatim tersebut. [Asmara Dewo]

Baca juga:


Info: Klick Berita di-update setiap Sabtu pagi

Posting Komentar untuk "Enam Pesan Moral yang Patut Direnungkan di Film My Stupid Boss "