Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tiga Film Vino G Sebastian Sangat Cocok dengan Karakternya

Klickberita.com – Dalam benak kamu, apa yang terbersit jika melihat Vino G Sebastian dalam sebuah film? Kocak, konyol, lucu, pemarah, solid terhadap sahabat, dan bertampang sadis. Mulai dari suka berkelahi, terbirit-birit dikejar-kejar massa, dan suka mengejek ciri khas seorang Vino dalam filmya. Dan satu lagi, hebat bermain alat musik. 

Dari sekian banyak film yang dibintanginya, ada tiga film yang sangat cocok dengan karakternya. Dan film ini masih dalam satu bingkai, yaitu konyol, cuek, dan mengejar impian yang aneh, tidak seperti kebanyakan cerita-cerita di film lain. 

Untuk urusan film romantis, juga jangan diragukan lagi aktingnya, suaranya yang seksi, dan dramatis membuat Vino sangat layak di setiap film bergenre cinta. Ada banyak juga film-film romantisnya, namun kita akan meliriknya di film yang sangat konyol kali ini. 


1. Punk in Love

Film Punk in Love yang dibintangi Vino G Sebastian

Pernah menonton film yang Punk in Love? Kalau belum sayang banget, deh. Ini salah satu film terbaik Vino. Jika seorang punker di luar sana dianggap dengan brutal, meresahkan masyarakat, dan merugikan orang lain. Maka di film ini punker digambarkan dengan sosok yang lucu, nasionalisme, dan setia kawan.

Punk in Love menceritakan empat punker dari Malang menuju ke Jakarta dalam misi mengantarkan Arok (Vino G Sebastian) ke Jakarta. Tiga orang sahabat Arok, yaitu Mojo (Yogi Finanda), Yoji (Andhika Pratama), Almira (Aulia Sarah) berjanji akan menyatukan Cinta Arok dengan Maia (Girindra Kara), yang sebelumnya Arok ingin bunuh diri karena ditinggal menikah dengan Maia.

Empat sahabat ala punker ini pun menumpang-numpang kendaaraan asal sampai ke Jakarta. Sialnya mereka juga mengalami salah tumpangan. Yang akhirnya mengantarkan mereka ke Makam Bung Karno di Blitar. Mojo yang begitu mengagumi Bung Karno mendeklarasikan proklamasi di hadapan makam sang proklamator yag diikuti ketiga sahabatnya. 

Dengan biaya yang seadanya mereka juga makan apa saja yang bisa dimakan. Bahkan gara-gara tak bisa bayar makan sate, penjual sate Madura hampir mencelurit anak punker tersebut. Sukurnya Arok yang ketakutan mengoceh kata-kata terakhir untuk cintanya, Maia. Penjual sate yang merasa senasib atas cintanya itu akhirnya memaafkan mereka, dan memberikan sate gratis asal membakar daging sate sendiri sendiri sambil memijat badannya. 

Kekonyolan pun terjadi lagi, Yoji yang tak tahan untuk buang air besar, terpaksa BAB di dalam bus. Bokongnya dikeluarkannya ke luar jendela. Sebuah jeep yang berada di belakang bus itu pun terkena kotoran Yoji. Lagi-lagi mereka berhadapan dengan maut. Ternyata jeep itu milik seorang prajurit TNI. 

Punker yang gengsinya minta ampun untuk menyanyikan sebuah lagu selain lagu punk. Di film ini, empat punker terpaksa bernyanyi dangdut sambil berjoget agar mendapatkan sumbangan. 

Berbagai cerita perjalanan konyol disuguhkan di film ini, sampai Arok harus betarung sampai babak belur untuk mengambil cincinnya kembali dari seorang preman pasar. Mati-matian Arok berduel demi cincin itu, sebab cincin itu ingin dipersembahkannya pada Maia. 

Baca juga:


2. Realita Cinta dan Rock’n Roll

Realita Cinta dan Rock'n Roll
Film ini juga menceritakan persahabatan. Dua siswa, Ipang (Vino G Sebastian) dan Nugi (Herjunot Ali) adalah siswa super bandel. Suka membolos, tidak suka belajar, dan hobi bermusik. Mereka bercita-cita menjadi pemusik rock’n roll, dalam benak mereka pemusik tak perlu sekolah, itu sebabnya mereka kerjanya membolos saja. 

Namun karena mereka masih belajar dan tak suka diejek, suatu ketika mereka manggung. Karena diejekin, kedua bocah ini malah kembali mengejek dan mengacungkan jari tengah. Akibat dari itu pula mereka dikejar-kejar penonton. 

Sandra (Nadine Candra Winata) sahabat mereka yang berjualan kaset. Dari hobi mereka yang mengoleksi kaset inilah awal persahabatan mereka. Namun cinta segitiga membuat persahabatan mereka hancur. Diam-diam Nugi mencintai Sandra, sementara Sandra dan Ipang juga saling mencintai. 

Nasib Nugi bertambah apes, keluarganya broken home, dan cintanya juga luluhlantak sebab sahabatnya sendiri, Ipang. Orangtua Nugi bercerai, setelah sekian lama berjumpa ayahnya (Barry Prima) ternyata menjelma menjadi seorang waria, penyuka sesama jenis. 

Tak kalah kacau balaunya juga keluarga Ipang. Ayahnya yang marah-marah karena nilainya jelek keceplosan berucap bahwa Ipang adalah anak adopsi. Sejak tahu ia bukan anak kandung dari orangtuanya itu, Ipank kabur dari rumah, lalu bersama Nugi tinggal di rumah ayahnya yang waria tersebut.

Impian yang belum tercapai, amburadulnya sekolah, keluarga yang kacau balau, dan cinta segitiga sangat seru di film Realita Cinta dan Rock’n Roll yang dibintangi Vino G Sebastian ini. 

3. Radit dan Jani

Vino G Sebastian di Film Radit dan Jani
Kisah cinta yang mengharu biru, konyol, nekat, dan setia. Apakah cinta bisa bertahan di tengah kehidupan yang begitu sulit? Mungkin bisa, mungkin juga tidak. Nah, di film Radit dan Jani ini memiliki kisah cerita yang unik, dan jarang sekali film yang berujung ceritanya seperti ini. 

Radit (Vino G Sebastian) dan Jani (Fahrani) adalah sepasang kekasih yang cintanya begitu kuat, tak bisa dipisahkan, namun orangtua Jani tak merestui cinta mereka. Radit yang belum berpenghasilan dan kehidupan yang tak jelas, cintanya ditolak mentah-mentah oleh ayah Jani. 

Namun kenekatan cinta mereka berujung harus kabur dari rumah, dan kawin lari. Sah jadi suami istri, cinta mereka menyatu bahagia. Bahagia? Cintanya saja, namun karena Radit tidak punya pekerjaan, hanya mengadalkan main musik saja, ternyata tak mampu menafkahi istrinya. 

Apalagi Radit ketergantungan narkoba. Mau tak mau uang yang didapat dari mana saja harus disisihkan untuk membeli narkoba. 

Karena tidak punya penghasilan, suami istri ini pun nekat keluar masuk mini market untuk mencuri. Dan mencuri apa saja yang bisa dijual. Pernah suatu ketika mereka kedapatan saat beraksi, mereka pun dikejar-kejar massa. Sepertinya memang nasib Vino di setiap film yang selalu terbirit-birit dikejar massa. 

Cinta Radit begitu besar terhadap Jani, setelah tidak mencuri lagi, ia pun bekerja apa saja demi istrinya. Sampai bekerja di angkut barang, dan bekerja di bar. Karena obat yang dibeli Radit untuk istrinya ditahan orang, dan untuk menebusnya Radit terpaksa meminum air kencing orang itu. Sebuah Adegan yang sangat wow… di film ini. 

Begitu juga dengan Jani, cintanya yang begitu besar terhadap Radit terpaksa harus menukar narkoba dengan tubuhnya kepada langganan agen narkoba Radit. Namun sejak itu pula, Jani mencoba berusaha agar Radit bisa sembuh dari kecanduan narkoba, dengan mengurung Radit di dalam kamar mandi ketika mulai kumat

Radit yang sudah pasrah tak bisa menjadi seorang suami dan calon ayah, saat itu Jani sudah mengandung, dengan sembunyi-sembunyi mengantarkan kembali Jani pada keluarganya. Ia kalah dalam mempertahankan cintanya. Dan akhirnya beberapa tahun kemudian Radit menjumpai Jani yang sudah mempunyai suami pilihan orangtuanya. Anak dalam kandungan Rani dulu, kini sudah tumbuh besar menjadi sosok gadis kecil yang cantik. Radit hanya ingin berjumpa saja, bukan untuk menjemput cintanya yang hilang. [Asmara Dewo] 

Baca juga:

Tujuh Film Indonesia Terlaris di Tahun 2016
Reza Rahadian, Aktor Ngetop Tiada Tanding, Tapi…
Kenapa Judul Film Surga yang Tak Dirindukan 2 Jadi Berubah?

Info: Klickberita.com di-update setiap Sabtu pagi

Posting Komentar untuk "Tiga Film Vino G Sebastian Sangat Cocok dengan Karakternya "