Rakyat Filipina Puas Terhadap Duterte atas Perang Narkoba yang Dilakukannya
Klickberita.com – Rakyat Filipina menyatakan puas
sekali terhadap Presiden Filipina Rodrigo Duterte atas memerangi narkoba melalui
polling yang dirilis hari ini. Namun banyak juga para responden agar polisi
menangkap hidup-hidup para penjahat narkoba itu.
Dari 1.200 responden sekitar 84 persen mengaku puas atau
tidak puas atas program Duterte dalam membrantas narkoba di negaranya. Survei
ini dilakukan oleh lembaga polling Social Weather Station (SWS).
Kata Kepala Polisi Filipina Ronald Dela Rosa, sejak Duterte
menjabat menjadi presiden 30 Juni lalu, sudah 3.600 yang mati. Kebanyakan dari
1.377 orang yang ditembak mati masuk dalam daftar tersangka penjahat narkotika.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte | Foto Guardian |
Dan para aktivis HAM di Filipina menyebutkan sisa 2.294 yang
mati adalah korban main hakim sendiri.
Dari 84 persen yang mengaku puas atas kampanye anti narkoba
Duterte itu, 54 persen menyatakan “sangat puas” dan 30 persen “agak puas”.
Hanya 8 persen yang mengaku tidak puas, dan 8 persen sisanya tidak menjawab.
Tetapi 94 persen yang disurvei menyatakan penting bagi polisi
untuk menangkap hidup-hidup, sedangkan 6-7 persen tidak perduli ditangkap hidup
atau mati.
Duterte sudah menjamin para polisi tidak akan masuk penjara
karena telah membunuh penjahat narkoba, mengingat mereka terbunuh dalam operasi
yang sah, dan nyawa polisi sendiri sedang terancam.
Jajak pendapat ini mengukur pendapat publik atas kampanye
anti narkoba Duterte yang sudah berjalan 90 hari saat menjabat sebagai Presiden
Filipina. Melalui polling tersebut hanya 11 persen rakyat Filipina yang tidak
puas atas kampanye Duterte itu.
Duterte sendiri tidak memperdulikan jajak pendapat tentang
kinerjanya selama 90 hari tersebut, sebab ia hanya menjalankan tugas semata.
“Saya tidak memerlukan itu,” kata Duterte, seperti yang
ditulis berita Antara dari Reuters. [Asmara
Dewo]
Posting Komentar untuk "Rakyat Filipina Puas Terhadap Duterte atas Perang Narkoba yang Dilakukannya "