Lima Kebiasaan Sehat dan Tidak Sehat Saat Diet
Klickberita.com
– Memiliki tubuh ideal adalah dambaan setiap orang. Bertubuh langsing dengan
postur tubuh yang pas, tentunya akan memberikan penampilan yang menarik pada
seseorang.
Terlebih lagi bagi kaum
hawa yang rela hidup sehat dengan cara diet dan olahraga yang teratur. Di lain
sisi, ada pula yang sampai operasi, sedot lemak, dan lain sebagainya menggunakan
teknologi canggih semata-mata agar tubuhnya tidak gendut. Tentunya ini bukan
cara yang baik untuk dicontoh.
Selain itu ada yang
memahami diet secara keliru.
Diet diartikan tidak makan, yang malah menimbulkan
penyakit baru. Itu salah besar, sebab manusia membutuhkan makanan dan minuman
sebagai energi pada tubuh. Diet adalah bicara soal pola makan dengan teratur. Apa
yang boleh dimakan, dan apa yang tidak boleh dimakan.
Dengan makan yang
teratur seperti itu akan membuat tubuh seseorang terhindar dari lemak jahat
yang menggemukkan seseorang. Banyak kasus pula, obesitas menjadi hal yang
paling banyak diderita masyarakat Indonesia saat ini. Bahkan karena tubuh yang
tidak ideal alias gendut, bisa menghambat impian dan karir Anda.
Nah, untuk itulah saat
Anda memutuskan hidup sehat dengan cara diet yang tepat, buku berjudul Diet
Mayo, Lose Weight in 13 Days with Healty
Life, karangan Arsinah Habibah
Fitriah dan Ayu Bulan Febry layak untuk diterapkan. Berikut tips-tips diet
sehat yang ditulisnya:
1. Sarapan
Sehat
Usahakan sarapan setiap
pagi. Jika Anda tidak biasa sarapan, mulailah dengan hanya meraih sepotong buah
saat Anda berjalan keluar pintu dan memakannya. Tidak perlu makan banyak saat
makan.
Mengapa harus sarapan?
Orang yang biasa
sarapan, umumnya lebih muda mengatur berat badan mereka, daripada orang yang
tidak sarapan.
Sarapan bermanfaat
sebagai sumber energi untuk beraktivitas dan tentunya membantu mencegah Anda
kelaparan sehingga lebih banyak ngemil dan makan di jam makan lainnya.
Sarapan dapat membantu
menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan Anda.
2.
Berteman deangan Sayuran dan Buah-buahan
Yuk, mulailah mencoba
berteman dengan sayuran dan buah-buahan, setidaknya empat porsi sayuran dan
tiga porsi buah disantap setiap harinya.
Mengapa buah dan sayur?
Sayuran segar dan
buah-buahan adalah dasar dari diet sehat dan penurunan berat badan yang sukses.
Sebagian besar makanan olahan seperti soda biasa dan permen mengandung banyak
kalori hanya dalam porsi kecil.
Sebaliknya sayur dan
buah banyak serat dan sedikit kalori. Anda bisa makan beberapa porsi buah dan
sayur tetap minim kalori, dan tentunya tidak mudah lapar karena tinggi serat.
3.
Makan Whole Grains
Pilihan roti gandum,
pasta, beras merah, oatmeal, dan produk gandum lainnya sebagai sumber serat.
Mengapa banyak makan serat?
Biji-bijian (buah dan
sayur-sayuran) mengandung serat yang tahan enzim pencernaan dan tidak bisa
diserap oleh tubuh Anda. Ada dua jenis utama serat, yaitu tidak larut dan
larut.
Barley, gandum, dan
kacang-kacangan adalah makanan kaya serat juga, yang dapat memperlambat
penyerapan glukosa, membantu menjaga gula darah stabil, dan mengurangi risiko
kelebihan berat badan.
Para ahli
merekomendasikan mengonsumsi 20 sampai 35 gram serat per hari.
4.
Makan Lemak Sehat
Saat mengonsumsi lemak,
pilihlah lemak yang sehat, seperti minyak jagung, minyak zaitun, minyak sayur,
minyak wijen, minyak yang berasal dari kacang-kacangan, alpukat,
kacang-kacangan, dan selai kacang.
Mengapa lemak sehat?
Lemak ini adalah yang
paling sehat untuk jantung. Tapi konsumsinya tetap harus dibatasi untuk
mengelola berat badan. Ingat bahwa semua lemak tinggi kalori.
Ada dua jenis lemak
sehat, yaitu lemak tak jenuh tunggal yang terdapat dalam zaitun, canola, dan kacang
tanah minyak, serta sebagian kacang dan alpukat.
Lemak tak jenuh ganda
yang terdapat dalam minyak nabati lainnya, seperti jagung, bunga matahari,
kedelai, wijen, dan biji kapas.
5.
Ayo Gerakan Tubuh, Beraktivitas Fisik
Setiap hari, setidaknya
jadwalkan minimal 30 menit berolahraga atau berjalan kaki. Berolahraga akan
terasa menyenangkan apabila bersama teman atau keluarga.
Bagian tersulit pada
aktivitas fisik atau berolahraga bukanlah melakukan, tapi memulai memakai sepatu
Anda kemudian keluar pintu untuk berjalan dan berlari.
Siapkan mental dengan
positif self-talk atau bicara pada
diri sendiri untuk mengatasi keraguan Anda saat memutuskan beraktifitas fisik
atau tidak.
Mengapa harus
berolahraga?
Makan menyumbang asupan
kalori dalam tubuh. Nah, aktivitas fisik dan olahrga akan membenatu membakar
kalori tersebut. Semakin banyak aktivitas fisik dan olahraga yang Anda lakukan,
maka semakin banyak kalori yang Anda bakar.
Selain itu, aktivitas
fisik dan olahrga memiliki banyak manfaat kesehatan.
Setelah menerapkan tips
di atas, hilangkan 5 kebiasaan yang tidak sehat, seperti di bawah ini:
1. Tidak
Ada Televisi Sambil Makan
Jangan menonton
televisi sambil makan, begitu juga di depan computer/laptop. Kenapa tidak
mencoba membuang waktu nonton televisi dan menggantinya dengan kegiatan
aktivitas fisik atau olahraga.
Mengapa begitu?
Menonton televii
ternyata memberikan kontribusi untuk peningkatan berat badan, Anda sedikit
bergerak. Anda sadari lebih banyak makanan yang Anda suap ke mulut Anda. Jika
Anda menetapkan aturan tidak ada televisi saat makan, dan mengganti waktu
menonton televisi dengan berolahraga, berarti Anda berhasil membuang salah satu
kebiasaan buruk.
2.
Tidak Ada Gula, Hanya yang Alami dari Buah
Jika Anda ingin
seseuatu yang manis, makanlah buah segar. Memang buah segar tidak selegit gula, cake, cokelat, permen, es campur, tapi
lebih sehat dan rendah kalori.
Tahukah Anda?
Gula memiliki kalori,
tapi nol zat gizi lainnya. Asupan gula telah meningkat pesat di kalangan
masyarakat selama beberapa dekade terakhir dan telah memberikan kontribusi
terhadap peningkat obesitas.
3.
Tidak Ada Makanan Ringan, Kecuali Buah dan Sayur
Jika Anda ingin ngemil
di antara waktu makan, makanlah hanya sayuran atau buah-buahan, tidak ada yang
lain.
Saat ingin ngemil,
makanlah buah dan sayur. Kenapa begitu?
Makanan ringan umumnya
tinggi kalori dan sedikit kandungan gizi lainnya. Sebaliknya sayur dan buah,
merupakan camilan yang sarat zat gizi dan rendah kalori.
Buah dan sayur akan
benar-benar membantu Anda menurunkan dan mempertahankan berat badan Anda
ketimbang ideal.
4.
Tidak Ada Daging Berlemak dan Susu Tinggi Lemak
Batasi konsumsi harian
daging dan ungags berlemak. Selain itu, jika Anda mengkonsumsi produk susu,
hanya menggunakan produk susu slim
dan rendah lemak.
Potongan daging rendah
lemak dan unggas tanpa kulit tetap memiliki lemak jenuh dan kolestrol.
Tidak perlu khawatir
tidak makan daging dan susu full crem.
Jika Anda makan berbagai jenis makanan, Anda bisa mendapatkan cukup kalori dan
protein, bahkan pada diet.
5.
Tidak Makan di Restoran, Kecuali Makanannya Cocok dengan Program Diet
Sesekali tidak ada
salahnya makan bersama keluarga atau teman ke restoran. Tetapi bersiakap smart dengan memilih restoran yang
meyajikan menu yang sesuai dengan program diet. Ini akan memposisikan Anda pada
pilihan yang sulit, tetapi jangan pernah ragu kalau pilihannya untuk menurunkan
berat badan dan hidup sehat.
Makan di luar seperti
di restoran dikaitkan dengan penambah berat badan. Pemandangan menggoda dan
aroma sedap saat Anda berdiri di depan restoran, display toko roti, food court
sangat menarik dan menggugah selera makan Anda, walaupun belum tentu lapar.
Umumnya sebagian besar
yang ditawarkan adalah menu-menu yang berkalori tinggi. [Asmara Dewo]
Posting Komentar untuk "Lima Kebiasaan Sehat dan Tidak Sehat Saat Diet"