Ini Alasan Wanita Harus Tetap Berpenghasilan Meskipun Sudah Menikah

Klickberita.com - Menikah atau belum bukanlah suatu  keadaan yang membuat wanita bisa berhenti berpenghasilan. Apalagi ketika seorang wanita memiliki bakat dan kemampuan.  Terlebih wanita yang mempunyai kecakapan akan terus berkarya meskipun uang bukan menjadi tujuan utama. 

Wanita yang sudah menikah pada umumnya akan dinafkahi oleh suami.  Tak jarang hal itu membuat wanita merasa tidak perlu lagi berpenghasilan. 

Ilustrai wanita karir | Foto Istockfoto

Namun ternyata ada beberapa alasan yang membuat wanita menikah harus tetap berpenghasilan meskipun dinafkahi oleh suaminya.  Bukan berarti tidak bersyukur atau kurang berterima kasih, tetapi agar wanita itu sendiri merasa nyaman.  Bahkan deretan selebriti papan  atas yang terlihat glamour saja seperti Paris Hilton, Nicky Minaj, disainer fashion Victoria Becham juga terus mencetak uang. 

Beberapa selebriti  wanita nasional pun berlomba-lomba membangun bisnis mulai dari bisnis fashion, kuliner, karaoke, dan lain sebagainya agar terus berpenghasilan meskipun mereka terlihat sudah lebih dari cukup.

Berikut adalah hal-hal yang membuat wanita harus tetap berpenghasilan meskipun sudah menikah. 

1. Bisa Terus Berkarya

Uang memang bukan segalanya, tapi tanpa uang kita tidak punya banyak pilihan. 

Berkarya adalah hal yang harus terus dilakukan agar kita merasa bermanfaat. Sehingga perasaan bahagia akan lebih mudah datang kepada kita. 

Selain itu terus berkarya membuat kita memiliki ingatan yang jauh lebih baik.  Kita tidak mudah lupa karena ada catatan-catatan dalam berbagai bentuk. 

Setelah itu penghasilan merupakan bonus dari apa yang dikerjakan.  Sekecil apapun karya itu.  Karena sebuah pepatah berkata, "Barangsiapa menanam, maka ia akan menuai."

Jadi siap untuk terus berkarya adalah siap untuk terus berpenghasilan ya, Sobat.

Baca juga: 

6 Karakter Dosen, Nomor 5 Paling Geram Mahasiswa

Rektor Universitas Widya Mataram Membocorkan Rahasia Rekuitmen Ketenagaakerjaan di Acara Wisuda 

2. Lebih Bebas Belanja Pribadi

Tak dipungkiri bahwa wanita senang akan keindahan dan suka dengan barang cantik.  Bahkan banyak wanita yang memutuskan untuk membeli sesuatu bukan berdasar kebutuhan namun hanya dalam satu kali lihat saja. 

Apalagi wanita yang tertarik akan dunia kecantikan. Sebagaimana kita ketahui bahwa produk-produk kecantikan sangat beragam dan terkadang juga mahal. 

Hal ini membuat wanita merasa perlu memiliki uang sendiri.  Karena meskipun sudah diberi uang oleh suami, ada rasa tak enak hati ketika membelanjakan untuk keperluan pribadi. 

Maka dari itu wanita lebih senang menghasilkan uang sendiri, sehingga uang dari suami bisa dijadikan investasi jangka panjang atau untuk keperluan yang lebih penting seperti pendidikan anak atau membeli rumah.

3. Memberikan Uang Kepada Orangtua

Tidak semua wanita beruntung memiliki suami yang perhatian kepada orangtua. Padahal seorang wanita tumbuh dan dibesarkan oleh orang tuanya. Hal ini bisa membuat seorang wanita seakan melupakan jasa orang tua, padahal keadaan kurang mendukung. 

Seorang suami memang harus memberikan uang kepada orangtuanya, dan tidak harus pada orangtua istrinya.  Lantas apakah seorang istri tidak merasa perlu memberi bantuan kepada orang tuanya, terlebih bila keadaan orang tua perlu dibantu.  Maka dari itu ada baiknya seorang wanita menikah pun perlu memiliki penghasilan sendiri. 

4. Mengantisipasi Hal di Luar Kendali

Ada hal-hal di luar kendali yang biasanya mengharuskan kita mengeluarkan dana ekstra.  Mulai dari anggota keluarga yang sakit, saudara yang sakit, atau saudara mengadakan hajatan. 

Meskipun anggaran rumah tangga sudah direncanakan dengan baik,  hal-hal tersebut bisa saja mengganggu keuangan rumah tangga.  Walaupun tak jarang kita sudah menyiapkan dana darurat. 

Salah satu hal yang bisa membuat dana darurat tidak mencukupi adalah ketika harus bepergian jauh ke tempat saudara yang mengadakan pesta.

Karena bukan saja hadiah yang perlu dipikirkan melainkan juga biaya transportasi dan lain sebagainya. 

Belum lagi bila ternyata anggota keluarga yang sakit ialah suami sebagai tulang punggung.  Bisa dibayangkan betapa tidak mengenakkan hal ini.  Dalam beberapa waktu suami tidak bisa bekerja karena sakit.  Maka dari itu seorang wanita yang sudah menikah pun perlu memiliki penghasilan sendiri. 

Baca juga:
Agung Hapsah, YouTuber Inspiratif Penghasilan Ratusan Juta
Kamu Berani Terapkan 36 Quotes Bob Sadino Ini Biar Cepat Sukses? 
Ini Alasannya Menjadi Marketer Solusi Bagi Pengangguran 

5. Merasa Lebih Dihargai

Percaya atau tidak, menurut pengalaman pribadi penulis seorang wanita yang memiliki penghasilan lebih dihargai ketimbang wanita yang menggantungkan harapan kepada lelaki. 

Hal ini biasanya terjadi apabila seorang wanita memasuki keluarga besar suaminya.  Memang tidak semua akan seperti itu, akan tetapi memiliki penghasilan akan membuat kita merasa dihargai. 

Lain bila hanya bergantung pada suami. Namun hal yang perlu diperhatikan adalah, bila memutuskan untuk tidak memiliki penghasilan kita sebagai wanita harus tetap merasa nyaman dan tidak ambil pusing terhadap omongan orang. 

6. Memiliki Semangat Berbagi

Semangat berbagi yang tinggi harus diimbangi dengan apa yang akan kita bagi.  Misalkan ilmu, materi, dan lain-lain. 

Bagaimana seorang bisa berbagi ketika dirinya saja kekurangan?

Nah, dengan berpenghasilan kita bisa memiliki apa yang bisa kita bagi.  Dengan berpenghasilan seorang wanita bisa berbagi kepada yang kurang beruntung, anak yatim, kaum duafa. Selain itu juga memiliki kesempatan untuk belajar banyak hal dan bisa terus menginspirasi wanita lain. 

Wanita yang melakukan usaha juga biasanya bisa berbagi peluang usaha dengan merekrut wanita lain agar berpenghasilan juga.  Sehingga selain bermanfaat untuk diri dan keluarganya, ia juga bermanfaat untuk orang lain. 

7. Tidak Bergantung Pada Siapapun

Rasa ketergantungan kepada manusia kerap membuat kecewa.  Tak peduli itu orangtua, saudara, bahkan suami sendiri. 

Maka ada baiknya seorang wanita baik menikah atau belum mampu berdiri di atas kakinya sendiri ketimbang berharap dan bergantung pada lelaki. 

Karena bergantung pada orang lain bisa membuat seorang wanita kurang bahagia dan kurang merasa dihargai meskipun sebenarnya suami tetap menghargai dan menghormatinya. 

Seorang wanita memang haruslah mandiri.  Maka ketika ia harus menempuh kehidupan yang berat ia akan lebih kuat. 

Juga yang terpenting tetap berdoa kepada Tuhan untuk membimbing kita kepada jalan kebaikan.  Berharap kepada Allah adalah sebaik-baik harapan. 

Demikian uraian singkat mengenai wanita yang harus tetap berpenghasilan meskipun sudah menikah.  Semoga semua wanita Indonesia bisa menjadi wanita-wanita tangguh yang mandiri namum tetap hormat kepada suami. [Arwen Candra Tatiano]