Memajukan Bangsa dengan Budaya Bekerja Cepat
Klickberita.com – Jika kita di posisi menunggu tentu
kita geram sekali terhadap yang ditunggu. Dan mungkin kita juga tidak tahu
pasti apa penyebab lamanya sesuatu yang kita tunggu tersebut. Namun setelah diamati
dengan cermat, penyebab lamanya tersebut akibat human-nya. Itu berarti memang
individunya yang tidak kompeten.
Siapa saja, entah itu pegawai di pemerintahan, swasta,
pebisnis, dan lain sebagainya, jika sepakat bahwa proses bekerja cepat berdampak
pada perekonomian bangsa, maka negagar kita maju pesat. Tapi lihatlah
saudara-saudara, hanya segelintir kelompok saja yang bekerja dengan cepat di
Indonesia ini, sedangkan yang lainnya begitu lamban caranya kerjanya.
Ilustrasi budaya bekerja cepat | Foto Istimewa |
Apakah Anda pernah mengurus administarasi di pemerintahan?
Jika pernah bagaimana proses kerjanya? Lambat atau cepat? Di setiap daerah
tentu berbeda, namun yang pastinya budaya lambat bekerja ini hampir merata di
negara kita. Dan bersukur saya tinggal di Yogyakarta, yang proses administrasi
terbilang memuaskan. Saya bangga dan puji sekali soal yang satu ini.
Sedangkan soal urusan bisnis di Yogyakarta, lumayan cepat,
meski ada juga beberapa yang kurang menurut saya. Tapi yang perlu digarisbawahi
adalah apapun proses di Yogyakarta memuaskan, dan saya tidak mengada-ada. Ini
menurut pandangan subjektif, ya? Tentu berbeda sekali jika orang lain yang
menilainya.
Saya pribadi juga benci yang namanya lambat, apapun itu. Saya
tidak suka banyak alasan, karena alasanlah yang membuat sesuatu pekerjaan lama.
Sementara kalau fokus pada kerjaan yang dilakukan, apapun yang dikerjakan pasti
bisa cepat. Itu artinya manusia yang beribu alasan memang tidak bisa
diandalkan, apapun bidangnya.
Jangan salahkan nasib jika tidak berpihak pada kita, sebab
keberuntungan hanya pada orang-orang yang cepat bergerak. Sedangkan yang lambat
bergerak biasanya akan selalu tertinggal, dan bisa jadi tidak mendapatkan
apa-apa. Nah, sekarang jika prestasi kita begitu-begitu saja, tidak ada
perkembangan, bisa jadi budaya lambat masih berlaku di kehidupan kita. Senang
sekali mengulur waktu, menganggap enteng urusan pekerjaan, dan sepele terhadap
orang yang memberi amanah kepada kita. Maka wajar sekali, siapapun kita, orang
lain tidak akan mau menjalin hubungan soal pekerjaan dengan kita.
Telebih lagi soal bisnis, bisnis adalah soal uang. Lambat
bergerak di bisnis itu artinya kerugian yang besar. Apakah Anda tahu hal ini?
Jika Anda bukan seorang pebisnis, mungkin tidak paham, hanya saja bagi kami
yang bergelut di dunia bisnis, lambat sudah merugikan waktu, tenaga, uang, dan
pikiran. Mungkin ini tampak berlebihan, oh, saya bilang tidak!
Mari kita lihat Warga Negara China yang bekerja di Indonesia.
Tahukah Anda kenapa orang berkulit kuning tersebut bisa diandalkan di negara
kita sendiri? salah satu alasannya adalah cara kerja mereka itu cepat,
bertanggungjawab, dan bisa diandalkan. Alasan ini tidak ada sangkut pautnya
dengan hubungan politik Indonesia dan China, jadi ini hanya soal pandangan
kerja saja.
Saya tahu hal ini karena dulu saya dan keluarga berjualan di
samping kompleks pekerja China di Pangkalan Susu. Pagi, sore, dan malam
berjibun pekerja asing tersebut di warung kami. Ada yang sudah pintar bahasa
Indonesia, sedangkan yang berpendidikan tinggi menggunakan bahasa Inggris, dan lainnya
pakai bahasa mandarin. Nah, adik saya yang bekerja di sebuah PT di sana juga
tahu betul bagaimana cepatnya cara bekerja mereka.
“Orang China kerjanya cepat, Bang, nggak seperti orang kita
yang kerjanya lambat,” kata Adik saya suatu ketika.
Jadi jangan heran kenapa pekerja kita orang Indonesia sendiri
tidak bisa diandalkan secara umum. Meskipun yang berprestasi juga banyak, namun
tetap saja yang mendominasi adalah orang-orang yang lambat itu. Nah, lihatlah
negara China, begita maju dan kuatnya perekonomian mereka. Bahkan di tahun
emas, tahun 2045 nanti, China dipredikis sebagai negara perekonomian terkuat di
dunia.
Begitu juga dengan Jepang, salah satu negara paling maju di
Asia, juga berbudaya cepat bekerja. Sehingga perekonomian, industri, dan tingkat
kesejahteraannya sangat baik. Duh, malu sekali kalau dibandingkan dengan negara
kita yang lambat bekerja. Jangankan bekerja, berjalan saja orang Jepang secepat
kilat. Jadi wajar kalau bangsa mereka maju sekali perdabanannya. Bisakah bangsa
Indonesia seperti negara China dan Jepang? Tentu saja bisa kalau setiap warganya
berbudaya cepat bekerja.
Jadi mulai sekarang biasakan diri cepat bekerja, jangan
menunda-nunda pekerjaan, terlebih lagi di bidang bisnis. Lagi pula keuntungan
cepat bekerja ini juga berpengaruh langsung ke orangnya, jika dia bisa
diandalkan, dipercaya, cepat kerjanya, budinya baik, pastilah cepat naik
jabatan. Sedangkan kalau dia seorang pebisnis maka usahanya pun cepat
berkembang.
Saya menulis ini bukan asal-asalan, saya juga membangun
bisnis, jualan online, cara cepat kerja ini saya praktikkan. Bukan hanya pandai
menulis saja. Sejak bisnis saya launching di akhir tahun 2016 sampai sekarang,
konsumen saya tidak pernah mengeluh. Prinsip saya, uang ditransfer produk
langsung dikirim. Kecuali memang ada halangan yang membuat saya sama sekali
tidak bisa bertindak cepat. Itu lain cerita pastinya, hanya saja prinsip kerja
saya memang harus cepat.
Budaya cepat bekerja ini juga saya tularkan ke rekan bisnis,
saya bilang: “Jangan jadi pebisnis kalau lambat bekerja. Konsumen tidak mau
tahu apa penyebanya lamanya perngiriman barang. Yang dia tahu barangnya sampai
ke tangan. Mereka (konsumen) mana mau tahu ada hujan badai, petir, gempa bumi.
Yang diinginkan hanya produk yang dibelinya. Bodoh amat sama penjualnya.” [Asmara Dewo]
Baca juga artikel motivasi lainnya di asmarainjogja:
Ketika Lebaran Memanggil Anak Rantau
Menjadi Seorang Pencipta, Bukan Si Penerima
Lima Penyebab Kemiskinan dari Diri Sendiri
Mau cari jilbab cantik, murah, dan berkualitas? Jadi reseler jilbab pun tersedia sebagai mitra bisnis. Cek di sini: Travela on Shoope
Baca juga artikel motivasi lainnya di asmarainjogja:
Ketika Lebaran Memanggil Anak Rantau
Menjadi Seorang Pencipta, Bukan Si Penerima
Lima Penyebab Kemiskinan dari Diri Sendiri
Mau cari jilbab cantik, murah, dan berkualitas? Jadi reseler jilbab pun tersedia sebagai mitra bisnis. Cek di sini: Travela on Shoope
Posting Komentar untuk "Memajukan Bangsa dengan Budaya Bekerja Cepat"