Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Watu Goyang, Wisata Baru di Yogyakarta yang Lagi Populer

Klickberita.com – Kalau Anda mencari wisata baru di Yogyakarta, jawabannya adalah Watu Goyang. Ya, Watu Goyang adalah wisata baru di Yogyakarta yang lagi populer belakangan ini. Wisata alam ini baru dibuka akhir tahun 2016 lalu, sejak dibuka untuk umum, berbondong-bondong para wisatawan berkunjung ke sana. 

Watu Goyang saat senja| Foto Instagram @Watugoyang/Tribun
Selain menyuguhkan pemandangan yang sangat indah, Watu Goyang juga sebagai alternatif pemandangan wisata malam yang wajib dikunjungi di Yogyakarta. Selama ini yang sering dikunjungi adalah Bukit Bintang. Namun kali ini cobalah ke Watu Goyang, sebab di sini juga menyuguhkan gemerlap lampu kota Yogyakarta bak bintang di langit. 

Saking kerennya juga, para pencinta outdoor juga mulai mendirikan tenda di Watu Goyang. Selain untuk menikmati “bintang-gemintang” di Yogyakarta, juga memburu sunrise. Nah, bagi Anda yang masih asing dengan Watu Goyang, akan kami sampaikan secara sederhana. Apa itu wisata alam Watu Goyang? 

Watu dalam bahasa jawanya adalah batu, jadi Watu Goyang adalah batu goyang. Sebuah bongkahan batu raksasa berada di atas bukit yang bisa digoyang-goyangkan hanya dengan tangan. Uniknya batu raksasa tersebut tidak jatuh menggelinding ke bawah, padahal sekilas terlihat posisi batu itu miring dan ngeri sekali melihatnya. Terbayang bagaimana kalau batu yang usianya jutaan tahun itu jatuh dan menggelinding bagaikan bola.

Watu Goyang di malam hari | Foto Klick Berita, Asmara Dewo
Tentu sangat berbahaya sekali bukan? 

Tapi tenang saja, batu fenomenal ini sepertinya memang “ajaib”. Bahkan ketika gempa di Yogyakarta pada tahun 2006 lalu membuktikan kokohnya batu raksasa tersebut. Ia tetap perkasa berada di tempat tanpa bergeser sedikit pun. Ya, ini adalah pembuktian bahwa goyangan gempa tidak membuat batu ini menggelinding jatuh ke bawah. 

“Kuat batu ini. Sejak dulu batunya sudah begini. Wah, udah lama sekali, udah jutaan tahun mungkin. Ya, waktu gempa Yogyakarta di tahun 2006 nggak apa-apa buktinya,” kata Pak Parimin, salah satu pengelola wisata saat saya ke sana beberapa bulan lalu.

Lihat videonya!

Oh ya, jika Anda berkunjung ke Watu Goyang pada malam hari, tutupnya sampai pukul 22:00 wib. Namun Anda juga bisa camping di sana. Pihak pengelola akan sangat antusias menerima pengunjungnya. Sebab saya sendiri sudah 2 kali ke Watu Goyang. Dan selalu mendapatkan pelayanan yang sangat memuaskan. Patut diuji untuk pelayanannya. Tidak ada biaya tiket di sini, hanya saja pengunjung dikenakan biaya parkir. Biaya parkir motor Rp 3.000, mobil Rp 7.000, mini bus Rp 15.000, sedangkan bus besar Rp 20.000.

Watu Goyang juga terus membenahi dan mempercantik diri, selalu ada hal-hal baru yang disuguhkan pada pengunjungnya. Bagi yang hobi banget berswa foto atau selfie, pengelola wisata sudah membuat spot selfie helikopter dan tulisan I Love You dari bambu. 
Helikopter di Watu Goyang | Foto Instagram @Watugoyang/Gunawanjir
Tak kalah keren lagi adalah pemandangan di sana juga sangat indah pada siang hari. Menikmati sunset juga sangat indah di sini, sebab di arah barat Watu Goyang garis Pantai Selatan terlihat jelas dari atas bukit, seperti Pantai Cemara, dan deretan pantai lainnya. Selain itu makam keramat yakni Pemakaman Sultan Mataram Islam juga tampak dari sini.

Sunset di Watu Goyang | Foto Instagram @watugoyang/Mr Yudi
Suka melihat pemadangan gunung-gemunung? Ya, di sini juga bisa melihat keindahan Gunung Merapi, Merbabu, dan Gunung Sumbing. Tentu saja klop sekali memang untuk menikmati wisata alam dari Watu Goyang.

Fasilitas di sini sudah sangat memadai, sebab memang dikelola sangat serius dan profesional, seperti toilet, warung makan, parkir yang sangat luas, dan gajebo di atas puncak. Mereka juga siap menyambut bus-bus pariwisata dari pengunjung luar kota. Nah, sangat disayangkan, bukan, ada wisata baru di Yogyakarta, tapi Anda sendiri belum menjamahnya.

Gajebo di Watu Goyang | Foto asmarainjogja, Asmara Dewo
Meskipun para kaum muda yang memenuhi wisata tersebut, Watu Goyang juga sebagai alternatif wisata keluarga. Selain mengenalkan alam kepada si buah hati, juga mengajarkan anak di usia dini agar mencintai keindahan alam dan turut melestarikannya. Begitulah pada umumnya keluarga yang membawa anak-anaknya yang berwisata ke alam.

Letaknya yang tidak jauh dari pusat Yogyakarta akan mempermudah akses jalan menuju ke Watu Goyang. Apalagi jalan ke Imogiri beraspal mulus dengan pemandang yang elok, tentu akan membuat pengunjung tak terasa sampai di sana. Nah, Watu Goyang ini berada di Dusun Cempluk, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Gapura Watu Goyang | Foto asmarainjogja, Asmara Dewo
Rute ke Watu Goyang dari Ringroad Selatan, Jln. Imogiri (bisa Jln. Imogiri Timur atau Barat). Setelah sampai di penghujung jalan (mentok) belok ke kiri ke arah makam Imogiri. Sampai ada plang ke Hutan Pinus Imogiri di sebelah kanan, ikuti jalan tersebut. Sekitar 4 km dari simpang tersebut akan menjumpai Gapura Watu Goyang di sebelah kiri jalan. Karena letak gapuranya berada di tikungan jalan sebelah kiri, jadi tidak terlalu terlihat. [Asmara Dewo]

Info: Klickberita di-update setiap Sabtu pagi

Posting Komentar untuk "Watu Goyang, Wisata Baru di Yogyakarta yang Lagi Populer "