Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Panglima TNI: Muhammdyah Tidak Boleh Kalah dengan Kelompok yang Ingin Menghancurkan Bangsa

Klickberita.com--Forum Komunikasi alumni IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammdyah) menyelenggarakan diskusi akhir tahun di Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2016). Panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam kata sambutannya menegaskan bahwa TNI membutuhkan peran Muhammadyah, bukan Muhammdyah yang membutuhkan TNI. 

Panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya di Forum Komunikasi yang diadakan IMM | Foto Sindonews
"Bukan Muhammadiyah yang butuh TNI, tapi TNI yang butuh Muhammadiyah. Sejarah telah membuktikan yang memerdekakan bangsa ini bukan hanya TNI, tapi rakyat bersama-sama semua elemen termasuk Muhammadiyah, NU, umat Islam dan semua umat beragama lain," ujar Gatot. Seperti yang disitat dari Republika.

Bukti nyata itu disampaikan Panglima TNI tersebut saat kemerdekaan 17 Agustus 1945. Sedangkan TNI sendiri baru lagir 5 Oktober 1945. Menurutnya, bisa dikatakan, TNI itu hadir beberapa bulan setelah kemerdekaan, karena sebelum kemerdekaan rakyatlah yang berjuang bersama mencapai kemerdekaan. 

Karena itu, Gatot ingin Muhammdyah ingin sebagai ormas Islam terbesar kedua ini bersama elemen bangsa lainnya ikut menjaga keutuhan bangsa Indonesia dari berbagai ancaman dan kerusakan. 
“Muhammadiyah tidak boleh hilang dan kalah dengan kelompok-kelompok lain yang ingin merusak dan menghancurkan bangsa ini,” tegas Gatot. 

Dikutip dari Sindonews, disela-sela kata sambutannya tersebut, salah satu pengunjung yang berada di sebelah kiri depan audiens, sempat meneriaki Gatot sebagai calon presiden. 
“Allahu Akbar,” sambut pengunjung lainnya. [Asmara Dewo] 

Posting Komentar untuk "Panglima TNI: Muhammdyah Tidak Boleh Kalah dengan Kelompok yang Ingin Menghancurkan Bangsa"