Parangtiritis yang Mistis, Pantai Paling Populer di Yogyakarta

Pantai Parangtritis yang biasa disebut Pantainya Ratu Selatan, Nyi Roro Kidul \ Foto Klickberita.com

Klickberita.com – Di Bumi Mataram yang menjelma melewati peradabannya, kini menjadi Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu kota di Indonesia yang merupakan kota segudang sejarah pariwisata dan budaya. Dan Pantai Parangtritis dari satu sekian banyak wisata yang selalu ada di bayang-bayang para wisatawan.

Sejarah dan mistisnya Pantai Parangtiritis selalu jadi obrolan hangat bagi setiap pengunjung yang datang ke sana. Dalam benaknya bercokol selimut tanda tanya tentang Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul. Cerita turun temurun dari generasi ke generasi dalam percayaan Jawa fanatik yang percaya hal itu, terbingkainya kata “keramat” di Pantai Parangtritis.

Baca juga: Enam Pantai Indah Berpasir Landai di Gunungkidul

Di sebelah barat Pantai Parangtritis adalah Pantai Parangkusumo. Kedua pantai ini bagaikan kakak-adik dengan latar belakang mistis yang sama. Maka tak heran, jika setiap malam Satu Suro ada acara ritual di Pantai Parangkusumo. Nah, itu cukup seru untuk dikunjungi bagi wisatawan yang ingin melirik budaya Jawa yang begitu kental di era modern saat ini.

Pantai Parangtritis ini adalah pantai yang paling populer di Yogyakarta | Klickberita.com

Karena dulunya, menurut keyakinan mereka lagi, di Pantai Parangkusumo itulah Nyi Roro Kidul menampakkan wujudnya dan mengikatkan suatu perjanjian dengan Raja Mataram Islam pertama, yaitu Danang Sutawijaya atau lebih dikenal dengan Panembahan Senopati.

Hingga sampai Sultan Hamengku Buwono X, yang saat ini menjabat Gubernur DI Yogyakarta, selalu dikaitkan dengan cerita-cerita mistis antara perjanjian Ratu Pantai Selatan dan Kesultanan Yogyakarta.

Sayangnya penjuru dunia paling mengenal Pantai Parangtiritis daripada Pantai Parangkusumo. Sehingga Pantai Parangtritis menyembul di antara pantai-pantai lainnya. Sampai-sampai di benak setiap pengunjung, belum ke Kota Yogyakarta, jika tak singgah ke Pantai Parangtritis.

Ya, begitu tersohornya pantai yang satu ini. Selalu dikait-kaitkan dengan Kota Yogyakarta. 

Baca juga: Delapan Candi Terindah di Yogyakarta yang Masih Utuh

Kepopuleran Pantai Parangtritis ini pula mengundang para wisatawan baik dari dari domestik maupun mancanegara. Setiap hari, cukup ramai pengunjung yang datang ke sana. Apalagi jaraknya yang tidak jauh dari pusat kota, berkisar 30 km menuju Pantai Parangtritis.

Geli! Dijilati buih-buih ombak Pantai Parangtritis | Foto Klickberita.com

Nah, keelokan pantai Parangtiris, lebih sedap dikunjungi saat pagi atau sore hari. Gugusan perbukitan di sebelah timur Parangtritis terlalu indah jika dilewati saat pengunjung menuju ke sana. Atau di saat mulai petang, sunset indah dengan keemasaan menyirami wajah dengan begitu mesra.

Areanya yang begitu luas, membebaskan pandangan ke setiap penjuru. Pasir dengan warnanya ke abu-abuan terhampar luas di bibir pantai. Hempasan ombak yang menggulung tinggi menyebarkan buih putih menjilati kaki pengunjung. Semua itu menyatu dalam pesona wajah Parangtritis. Terlebih lagi jika pengunjung ingin menatap sunset dari Bukit Paralayang yang berada di Timur Parangtritis, wihhh… itu benar-benar cara sempurna menangkap keindahan sunset di Pantai parangtiris.

Baca juga: Wisata Sejarah: Markas TB Simatupang di Kulonprogo

Banyak sekali yang bisa dinikmati di pantai ini, pengunjung juga bisa mencoba ATV (All Train Vehicle) untuk berbalap-balapan di hamparan luas pasir Parangtritis. Atau juga bersantai mesra dengan delman menelusuri panorama keindahan di tepian pantai.

Pantai Parantritis tidak biru seperti pantai di Gunungkidul. Warna airnya kecokelatan, sebab aliran sungai bermuara ke mulut pantai. Namun begitu, selalu eksotis Parangtiritis dengan segala keunikan yang dimilikinya.

Menangkap sunset di Pantai Parangtritis dari Bukit Paralayang | Foto Asmarainjogja.id

Jika malam hari pantai lainnya di Yogyakarta tutup, alias tidak ada pengunjung, namun berbeda halnya dengan Pantai Parangtritis. Di Pantai Parangtritis cukup ramai pengunjung di malam hari. Berjejer pula penjual jagung dengan alat penerang sekadarnya, dengan alas tikar plastik. Pengunjung biasanya menikmati jagung bakar dan duduk di sana berpayung bintang gemintang, dan hiburan nada alam dari desiran ombak.

Ya, Pantai Parangtritis memang pantai paling populer di Yogkarta, sayang sekali jika kepopuleran itu tak bisa kita nilai sendiri. Hanya dari kata orang lain saja, atau membaca artikel-artikel wisata yang memuja-muji Pantai Parangtritis.

Baca juga: Lima Candi Indah di Dataran Tinggi Dieng

Untuk memasuk wisata Pantai Parangtritis yang berada di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten, Bantul, Yogyakarta ini, pengunjung dikenakan biaya Rp 5.000 per orang. Dan itu sudah termasuk pantai di sekitarnya, seperti Pantai Parangkusumo, Pantai Pelangi, dan Pantai Depok. [Asmara Dewo]

Info penting: Klickberita.com di-update setiap Sabtu Pagi