Sindir Jokowi-Ahok, Teks Proklamasi diganti Jadi Teks Reklamasi
Klickberita.com
– Pengacara Publik Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Tigor Hutapea bersama
aktivis lainnya menyindir pemerintah dengan meme mengubah teks proklamasi
menjadi teks reklamasi.
Teks yang diganti
tersebut berupa kritikan terhadap Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur DKI
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Meme Bapak Proklamasi (Soekarno) dan Bapak Reklamasi (Ahok) | Foto Istimewa
“Ini bentuk kritik kami
terhadap pemerintah yang tak membela kepentingan rakyat,” kata Pengacara Publik
(LBH) Jakarta, Tigor Hutapea, Kamis, (15/9/2016), tulis Tempo dalam beritanya.
Para aktivis yang
tergabung dalam penolakan reklamasi itu membuat teks reklamasi berisi dua paragrap
memo pernyataan dukungan kepada pengembang.
Ini bunyi memo
tersebut: “Kami kabinet podomoro
menjatakan kelanjutkan projek reklamasi pantai Djakarta. Hal-hal mengenai
penjelewengan, penjuapan, d.l.l. akan diselesaikan setjara kekeluargaan dan
dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.”
Memo reklamasi itu
ditandatangani di Jakarta, September 2016, oleh wakil pengembang Jokowi-Ahok.
Kata Tigor kemudian, masyarakat umum di dunia maya terlibat aktif menolak kelanjutan proyek
reklamasi.
Tigor juga menambahkan
masih banyak lagi meme-meme bentuk
kritikan lainnya yang dibuat oleh para aktivis. Di antaranya meme Menteri
Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang menyobek hasil keputusan
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Ada juga foto meme
Luhut Binsar sedang menaiki backhoe dan
menggaruk perahu nelayan pesisir Jakarta.
Selain itu, para aktivis juga sudah membuat video berjudul Rayuan Pulau Palsu,
yang kini sudah beredar luas di Youtube.
Kritikan-kritikan dari
para aktivis kian santer sejak Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar
melanjutkan proyek reklamasi, yang sebelumnya diberhentikan oleh menteri yang
lama, yakni Rizal Ramli. [Asmara Dewo]
Info penting: Klickberita.com di-update setiap Sabtu pagi.
Posting Komentar untuk "Sindir Jokowi-Ahok, Teks Proklamasi diganti Jadi Teks Reklamasi"