Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini yang Menyebabkan Ahok Kalah di Pilkada DKI Jakarta 2017

Klickberita.com – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diprediksi kalah dalam laga Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti. Hal ini dinyatakan oleh pengamat politik J Kristiadi menyampaikan bahwa Ahok bisa saja kalah menghadapi lawannya.

“Kalau dia merasa jadi pemenang, tidak bisa mendengarkan orang lain, hubungan emosinya dengan masyarakat jelek, Ahok akan kalah,” kata Kristiadi, seperti dikutip dari laman Metronews.

Senada dengan Ketua DPD DKI Partai Gerindra Mohamad Taufik mengatakan Gubernur Petahana DKI Jakarta tersebut bisa saja kalah di Pilkada DKI 2017 nanti.

Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama DKI Jakarta | Foto Flickr

“Ahok akan kalah dengan dirinya sendiri,” kata Taufik pada Kompas.
Sudah bukan yang asing lagi bahwa Ahok memang dikenal dengan pemimpin yang arogan, suka marah-marah pada warga, bermulut kasar, dan tidak santun.

“Kita enggak mau ada gubernur yang enggak ada adabnya, maki-maki rakyat. Bukan keras itu mah namanya, itu enggak pakai adab,” pungkas Taupik.

Ahok kini maju lewat parpol yang didukung tiga partai yaitu Golkar, Nasdem, dan Hanura, tak membuat para pengamat yakin bahwa Ahok bisa menang.

“Ada tiga faktor kuat yang berpengaruh sehingga petahana dapat kalah. Sekitar 34,8 persen responden percaya Ahok akan kalah bila tersandung kasus hukum. Ada juga 13,3 persen responden percaya Ahok akan kalah bila PDI-P dan Gerindra berkoalisi,” kata juru bicara Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Sri Aryani, seperti yang diberitakan Kompas.

PDI Perjuangan yang saat ini menguasai kursi terbanyak di kursi DPRD belum mengumumkan siapa calon gubernur yang didukung. Ahok yang sudah merasa kalah kerap memohon Megawati untuk mencari dukungannya.

“Karena sesungguhnya, Ahok tahu dia kalah dari hasil survei yang sesungguhnya. Itulah kenapa dia masih minta-minta PDIP,” ungkap Pengamat Politik Ubedillah Badrun pada Rmol.
Megawati yang selalu ditanyai perihal Ahok sampai bosan mendengar pertanyaan dari awak jurnalis.

“Masa tiap acara wartawan tanya 'nanti Ahok (sapaan Basuki) gimana, Bu?' ya aku bungkam dong. Pertanyaannya beda sama tema acara,” ujar Megawati kemudian, “Kayak enggak ada topik lain di republik ini,” seperti yang dilansir dari Kompas. 

Pemilihan Umum DKI Jakarta 2017 untuk menentukan gubernur dan wakli gubernur Periode 2017-2022 nanti akan dilaksankan pada tanggal 11 Juli 2017.

Posting Komentar untuk "Ini yang Menyebabkan Ahok Kalah di Pilkada DKI Jakarta 2017"