Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips dan Cara Mencukur yang Baik dan Benar


Klickberita.com–Mencukur bulu-bulu pada wajah yang biasa disebut jambang atau kumis merupakan hal wajib yang dilakukan oleh pria. Kaum Adam ini juga sudah menjadwalkan kapan waktunya untuk bercukur. Apalagi bagi seorang pria yang bekerja di perusahaan yang berdisiplin tinggi. Setiap karyawan harus tampak rapi dan bersih.


Memang tidak repot jika seseorang itu mendatangi barbershop, tinggal meminta pangkas rambut dengan gaya yang diinginkan, dan juga mencukur jambang atau kumis. Namun terkadang waktu yang menjadi kendala, terlebih lagi pria yang tidak suka mengantri. Ini dianggapnya seperti membuang waktu saja.

Ilustrasi mencukur | Aveda Corporation/Flickr/Creative Commons


Oleh karena itulah pria yang sangat peduli dengan penampilannya, perawatannya, dan kesehatan kulitnya sangat hati-hati dan disiplin untuk menjaga tubuhnya. Khususnya di bagian wajah. Tak jarang pula sebagian pria mengklaim bahwa wajah merupakan aset yang sangat berharga.


Ternyata dalam mencukur bulu-bulu pada wajah tidak sembarangan. Ada yang harus diperhatikan secara serius, dan metode bagaimana mencukur dengan cara yang baik dan benar. Tentunya dengan tips dan cara yang ditulis ini bisa membantu Anda yang kesulitan dalam mencukur jambang atau kumis.


Berikut ini adalah tips dan cara bercukur yang baik dan benar dikutip dari buku Perawatan Wajah dan Tubuh Pria karangan Ratih Poeradisastra:


1. Jangan bercukur segera setelah Anda bangun tidur. Pencukuran bisa lebih efektif bila Anda melakukannya sekitar 20 menit setelah Anda bangun tidur, sehingga bulu-bulu yang belum terlihat tumbuh bisa menyembul dan Anda bisa mencukurnya sampai bersih.


2. Lembutkan jambang Anda dengan handuk hangat. Peras handuk di dalam air hangat dan basuh ke seluruh tepi wajah selama 20 detik. Ini membuat Anda nyaman sekaligus melembutkan bulu-bulu.


3. Semakin lama Anda melembabkan bulu-bulu dengan air hangat, semakin mudah Anda mencukurnya.


4. Anda bisa menggunakan kuas khusus untuk meratakan busa shaving gel, shaving soap, atau shaving foam pada bulu-bulu yang akan dicukur. Sikat ini juga membantu mengangkat sel kulit mati dari permukaan wajah.


5. Setelah bercukur, bersihkan semua busa pada wajah. Keringkan wajah dengan handuk bersih perlahan-lahan, janga menggosoknya dengan keras pada kulit yang baru dicukur.
Kemudian usapkan pelembab (moisturizer) pada wajah yang masih lembap. After shave mengandung banyak alkohol sehingga kulit menjadi kering. Lebih baik gunakan pelembap.


6. Jika bulu-bulu sangat lebat, Anda dapat membubuhkan moisturizer pada wajah yang telah dibasuh air, usapkan shaving gel, kemudian bercukur. Dengan demikian pencukuran menjadi lebih mudah dan efektif.


7. Bulu-bulu yang keluar dari hidung sebaiknya dipotong dengan gunting kecil.


8. Bersihkan selalu pisau cukur Anda setiap usai digunakan. Ini untuk menjaga agar pisau tetap bersih dan tajam. Gantilah silet cukur setelah tiga atau empat kali pemakaian.
Semakin tebal dan banyak bulu-bulu yang Anda hilangkan, semakin sering Anda perlu mengganti silet cukur. Pisau cukur yang jarang diganti siletnya akan tumpul sehingga dapat menyakitkan dan melukai kulit.


9. Bila Anda menginap di hotel biasanya disediakan pencukur yang bisa dibuang setelah dipakai (disposablerazor). Pencukur ini dibuat dari plastik yang ringan dengan kontruksi yang kurang bagus mutunya, sehingga kemungkinan besar akan melukai wajah Anda.
Akan lebih baik jika Anda membawa pencukur milik Anda pribadi daripada pencukur yang disediakan di hotel.



Untuk Mendapatkan Hasil Cukur Terbaik


1. Basahi bulu-bulu yang akan dihilangkan dengan handuk yang sudah direndam dalam air hangat. Air hangat berguna untuk melembutkan bulu-buku, memperbesar setiap helai-helainya dan melebarkan pori-pori, sehingga lebih mudah dicukur.


2. Setelah itu lumuri bulu-bulu yang akan dicukur dengan jeli, foam, atau sabun. Gunakan kuas cukur untuk meratakan busa. Jeli lebih melindungi wajah dari goresan pisau cukur daripada foam yang banyak mengandung gelembung udara.


Biarkan busa menempel pada wajah selama beberapa saat agar bulu-bulu lebih lembut untuk dicukur. Gel atau foam, dapat membuat kulit lebih licin sehingga memudahkan pencukuran dan tidak merusak permukaan kulit.


Bila Anda punya banyak waktu, lumuri terlebih dahulu bulu-bulu dengan pelembab sebelum memberikan gel atau foam agar bulu-bulu lebih lembut untuk dicukur.


3. Mulailah mencukur dari bagian sisi telinga secara perlahan dengan tekanan yang stabil.


4. Setelah itu perlahan-lahan arahkan pisau ke bagian pipi.


5. kemudian ke bagian kumis.


6. Lalu ke dagu dan leher. Bagian dagu dan leher biasanya membutuhkan beberapa kali pencukuran karena bagian itu paling sukar untuk dihilangkan bulu-bulunya. Pada bagian bawah dagu dan leher, 

Anda perlu ekstra hat-hati mencukurnya agar pisau cukur tidak melukai bagian itu.

Hijab

Selama pencukuran Anda dapat menggunakan tangan lainnya untuk menarik kulit pada bagian yang akan dicukur agar pencukuran bisa lebih efektif dan kulit tidak luka tergores.


7. Usaplah seluruh bagian yang sudah dicukur dengan tangan untuk mengetahui apakah masih ada bulu-bulu yang tertinggal. Bila masih ada, cukur lagi sampai bersih. Basuh wajah dengan air dingin untuk menghilangkan semua busa. [Asmara Dewo]

Posting Komentar untuk "Tips dan Cara Mencukur yang Baik dan Benar"