Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pantai Nampu, Secuil Surga di Perbatasan

Klickberita.com – Kami adalah orang-orang pemburu surga kecil di Pulau Jawa, mulai dari Jawa Tengah, Yogyakarta, sampai ke Jawa Timur. Lusa mungkin di bagian Jawa Barat dan Jakarta.

Bagi kami sendiri Pulau Jawa merupakan surga terindah di antara kepulauan Nusantara. Betapa merasa bersyukur dan bangganya kami bisa menetap berlama-lama di pulau peradaban ini. Suatu keberkahan yang pastinya, guys.

Indahnya Pantai Nampu Wonogiri, Jawa Tengah | Foto Klickberita, Asmara Dewo
Setiap Minggu kami mencari informasi wisata yang menarik, entah itu di Jawa Tengah atau di Yogyakarta. Jika ingin refreshing, maka kami pun harus melewati perbatasan. Maka di saat itu, 30 April 2017 kami mengarah ke Selatan bagian Yogyakarta, motor kami menuju Wonogiri, Jawa Tengah.

Wonogiri itu berbatasan dengan Gunungkidul. Jadi cukup dekat dari Yogyakarta kalau menuju ke Wonogiri melalui Wonosari (Kota Kabupaten Gunungkidul). Nah, setelah Wonogiri, maka perbatasan selanjutnya adalah Pacitan, Jawa Timur.

Di bagian selatan Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan, berjejer pantai-pantai yang sangat indah dan menawan. Panta-pantai yang menghadap langsung ke Samudera Hindia tersebut bisa dibilang belum terlalu populer, terlebih lagi di bagian Wonogiri.

Tapi, guys, siapa sangka Pantai di Wonogiri tak kalah menakjubkan dengan pantai lainnya, seperti yang ada di Gunungkidul atau Pacitan. Ya, salah satunya adalah Pantai Nampu yang terletak di Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Akses jalan menuju ke Pantai Nampu tak jauh berbeda dengan akses jalan di Pantai Gunungkidul. Tidak begitu buruk, namun tidak juga begitu baik. Hanya saja sudah beraspal sampai ketujuan.

Namun bagi kami yang sudah menelusuri pantai-pantai di Gunungkidul, jalan itu bisang dibilang mantappp. Jalanan berliku-liku, pepohonan rindang sepanjang jalan, perumahan warga cukup padat, sedangkan perkebunan seperti kacang tampak subur. Begitulah setiap jengkal roda motor yang kami lalui.

Tiba di pos retribusi kami cukup kaget, sebab tiket masuknya sangat murah, per orangnya hanya Rp 1.000 (seribu), sedangkan untuk tiket motor dipungut Rp 2.000. Secuil surga di Pantai Wonogiri bisa dinikmati hanya merogoh kantong segitu, guys. Murah meriah mantappp.

Di mana lagi biaya masuk lebih murah dari Pantai Nampu Wonogiri? Saya yakin tidak ada. Ya, kalau ada pun pasti, deh, pantai yang gratisan, hahhaha. Kalau pantai gratis itu lain cerita.

Pantai Nampu terlihat keren dari area parkir | Foto Klickberita, Asmara Dewo
Tibalah kami di area parkir pantai, dari atas ketinggian itu kami melihat hamparan biru Pantai Nampu yang sangat eksotis. Pohon nyiur menjulang tinggi semampai begitu subur.

Dari kejauhan ombaknya lumayan dahsyat. Tampak buih memutih ketepian pantai, itu menambah keelokan pantai saat disiram panasnya sang surya. Birunya pantai memang sangat elok ketika buih ombak memecah di daratan.

Nah, untuk biaya parkirnya hanya dikutip Rp 2.000 per motor.

Menuju ke pantai kami harus menuruni anak tangga yang sudah disemen batu. Di sana juga banyak warungg makan, tapi tidak ada seafood. Warung di sana menjual ala kadarnya. Jadi maklumi saja, ya, guys, kalau suatu hari nanti kamu menikmati pantai keren yang satu ini. Saya beranggapan pantai ini baru dikelola, ternyata saya keliru.

“Pantai Nampu ini sudah lama dibuka, Mas. Pengunjung yang ramai itu dari Solo. Sedangkan kalau dari luar kota, dari Bandung, dan Jakarta,” kata pemilik warung tempat kami bersantap makan.

Saya tanya lagi, “Kalau dari Solo ke Pantai Nampu berapa jauh, ya?”

“Sekitar 3 jam, Mas, kalau dari Solo kesini,” Jawabnya lagi.

Oh, lumayan dekat ternyata. Berarti, guys, pengunjung yang sering kesini itu dari Solo. Meski begitu, kita yang dari Yogyakarta tak ada salahnya juga menyempatkan kesini, ya, terkadang memang perlu suasana pantai yang baru. Tidak melulu liburan di Pantai Gunungkidul saja. Apalagi perjalanan dari Yogyakarta kesini juga tidak jauh, 3 jam lebih juga sampai.

Keceriaan Rizka di Pantai Nampu | Foto Klickberita, Asmara Dewo
Setelah bersantap ria kami pun langsung menuju ke lokasi. Wow, hampir rata-rata pengunjung yang datang kesini menikmati jernihnya air pantai. Mereka basah-basahan di birunya Pantai Nampu. Sesekali mereka tampak girang setelah dihempas ombak kecil. Ceria sekali mereka.

Uniknya air pantai ini ada yang kecoklatan, hal itu disebabkan karena pasir pantainya. Selain itu tampak juga reranting kayu, buah kelapa kering, di antaranya jernihnya Pantai Nampu tersebut.

Pantai ini sangat luas dan memanjang, meskipun tidak landai, namun tetap eksotis dilihat secara keseluruhan. Pasir putih yang kekuningan itu terhampar luas di tepian pantai. Sambil menikmati indahnya Pantai Nampu, pengunjung memenuhi warung-warung yang berada tepat di pinggir pantai. Begitu santai mereka kami lihat.

Pengunjung tampak berjemur di tepian pantai | Foto Klickberita, Asmara Dewo
Tak ketinggalan pula para pengunjung mengabadikan moment liburan mereka dengan berswafoto berlatar indahnya Pantai Nampu. Sebenarnya kami ingin berlama-lama di sini, hanya saja setelah mendapat informasi di sebelah pantai ini ternyata ada Pantai Banyu Tibo, maka kami pun segera berangkat ke sana.

Saya pikir, guys, sayang sekali jika kamu tidak menyempatkan diri ke surga kecil di Pantai Nampu ini. Pantai ini keren, direkomendasikan bagi kamu penyuka pantai. Terlebih lagi biaya masuknya super murah. [Asmara Dewo]

*Liputan wisata ini disponsori oleh Padusi Hijab . 

Baca juga petualangan kami di Pantai Banyu Tibo:
Pantai Banyu Tibo, Sensai Air Terjun dan Serunya Berenang Dihantam Ombak 

Lihat juga video seminar menulis Tereliye:



Posting Komentar untuk "Pantai Nampu, Secuil Surga di Perbatasan "